ISOLASI DAN IDENTIFIKASI KAPANG FILOSFER YANG MEMILIKI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DARI TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens)

Meddina Matahari, NIM.: 06640006 (2011) ISOLASI DAN IDENTIFIKASI KAPANG FILOSFER YANG MEMILIKI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DARI TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (ISOLASI DAN IDENTIFIKASI KAPANG FILOSFER YANG MEMILIKI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DARI TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens)) BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA ··.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (ISOLASI DAN IDENTIFIKASI KAPANG FILOSFER YANG MEMILIKI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DARI TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens)) BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR·.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Telah ditemukan kapang-kapang patogen penyebab infeksi pada daun cabai rawit, dimana di antara kapang-kapang tersebut terdapat kapang Penicillium sp. yang dikenal mempunyai senyawa antibiotik. Eksplorasi lebih lanjut mengenai kemampuan antibakteri kapang filosfer perlu dilakukan sebagai pengembangan dalam agen biokontrol bagi pengembangan penyakit pada tanaman yang disebabkan oleh bakteri. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengisolasi kapang dari filosfer daun tanaman cabai rawit sehat dan sakit, mengetahui aktivitas antibakteri isolat kapang filosfer daun tanaman cabai rawit terhadap bakteri Erwinia sp. dan bakteri Bacillus subtilis, serta identifikasi kapang yang memiliki aktivitas antibakteri unggul dari filosfer daun tanaman cabai rawit. Metode yang digunakan dalam uji aktivitas kapang antibakteri adalah metode titik yaitu dengan menitikkan spora isolat kapang pada permukaan media NA. Metode ini diawali dengan inokulasi bakteri menggunakan metode pourplate dan metode streakplate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh 7 isolat kapang dari lapisan filosfer daun tanaman cabai rawit yang menghasilkan senyawa antibakteri yang ditunjukkan dengan terbentuknya zona inhibisi atau zona hambat. Dua isolat kapang berhasil di identifikasi sebagai angota genus Cercospora, dua lainnya Penicillium, satu di identifikasi sebagai genus Rhizopus dan 2 jenis kapang belum diketahui genusnya. Potensi antibiotik paling kuat terdapat pada kapang Penicillium sp. dari filosfer daun hijau bintik kuning dengan besar zona hambat 25mm dan paling lemah pada kapang Cercopsora sp. dari filosfer daun sehat dengan besar zona hambat 5mm.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item