USULAN PENGEMBANGAN LINTASAN PERAKITAN SPEAKER MENGGUNAKAN PENDEKATAN MODEL SIMULASI KOMPUTER (STUDI KASUS PADA DIVISI PERAKITAN SPEAKER UD AROFAH ELEKTRONIK KUDUS)

Wawan Triyono, NIM.: 06660048 (2011) USULAN PENGEMBANGAN LINTASAN PERAKITAN SPEAKER MENGGUNAKAN PENDEKATAN MODEL SIMULASI KOMPUTER (STUDI KASUS PADA DIVISI PERAKITAN SPEAKER UD AROFAH ELEKTRONIK KUDUS). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (USULAN PENGEMBANGAN LINTASAN PERAKITAN SPEAKER MENGGUNAKAN PENDEKATAN MODEL SIMULASI KOMPUTER (STUDI KASUS PADA DIVISI PERAKITAN SPEAKER UD AROFAH ELEKTRONIK KUDUS)) BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA ·.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (USULAN PENGEMBANGAN LINTASAN PERAKITAN SPEAKER MENGGUNAKAN PENDEKATAN MODEL SIMULASI KOMPUTER (STUDI KASUS PADA DIVISI PERAKITAN SPEAKER UD AROFAH ELEKTRONIK KUDUS)) BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR·.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Assembly line adalah bagian dari lini produksi yang bergerak secara kontinyu dengan rata-rata laju kedatangan material melewati stasiun kerja untuk mengerjakan perakitan. Perancangan lintasan produksi yang baik dapat berpengaruh pada laju perakitan, efisiensi lintasan perakitan, dan output yang dihasilkan. Sejalan dengan hal tersebut, UD Arofah Elektronik merupakan industri manufaktur yang memproduksi speaker dengan 3 lintasan perakitan yaitu lintasan 1 dan 2 mengerjakan perakitan speaker aktif sedangkan lintasan 3 mengerjakan speaker pasif. Dalam proses perakitannya, terlihat penumpukan output speaker pasif, antrian pada lintasan perakitan speaker aktif, dan perancangan tata letak yang tidak efisien. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan usulan perbaikan lintasan perakitan yang sesuai dengan kondisi sistem nyata perakitan speaker. Usulan perbaikan lintasan perakitan dilakukan melalui perancangan model simulasi dengan software Automod 12.2. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data, validasi data input, transformasi model simulasi komputer, verifikasi model, analisis output model, validasi model, serta usulan perbaikan model pengembangan. Dari hasil simulasi didapatkan kombinasi model pengembangan 1 dan model pengembangan 3 sebagai model terbaik karena kinerja sistem pada kombinasi model pengembangan ini lebih baik dari model pengembangan yang lain. Dengan perbandingan output speaker aktif adalah dari 72.57 unit/jam menjadi 83.07 unit/jam dan speaker pasif adalah 84.94 unit/jam sehingga penumpukan output speaker pasif dapat diminimasi. Sedangkan efisiensi lintasan mengalami peningkatan dari 68.58% menjadi 79.84%.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item