IDENTIFIKASI PROTOZOA USUS DALAM TINJA BABI DI PETERNAKAN DESA PANDANSIMPING DAN DESA JOGONALAN, KLATEN, JAWA TENGAH

Purwaningsih, NIM.: 05640023 (2010) IDENTIFIKASI PROTOZOA USUS DALAM TINJA BABI DI PETERNAKAN DESA PANDANSIMPING DAN DESA JOGONALAN, KLATEN, JAWA TENGAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (IDENTIFIKASI PROTOZOA USUS DALAM TINJA BABI DI PETERNAKAN DESA PANDANSIMPING DAN DESA JOGONALAN, KLATEN, JAWA TENGAH) 05640023 - BAB II SAMPAI BAB PENUTUP.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (IDENTIFIKASI PROTOZOA USUS DALAM TINJA BABI DI PETERNAKAN DESA PANDANSIMPING DAN DESA JOGONALAN, KLATEN, JAWA TENGAH) 05640023 -BABI DAN PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Daging babi dalam agama Islam adalah haram, selain itu kotoran babi dapat mencemari lingkungan. Meskipun sistem pemeliharaan babi sekarang ini sudah mengalami perkembangan yang lebih baik, namun kondisi lingkungan di Indonesia yang bersifat tropis sangat menunjang perkembangan banyak bibit penyakit, termasuk parasit protozoa. Beberapa jenis protozoa parasit pada babi selain dapat bersifat pathogen terhadap babi sebagai inang juga dapat menular hewan ternaklain ataupun manusia. Penelitian bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis protozoa usus yang terdapat dalam tinja babi di peternakan Desa Pandansimping dan Desa Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah, serta pengaruh kehadiranya terhadap babi sebagai inang maupun manusia. Penelitian dilakukan dengan mengambil tinja dari 20 ekor babi di peternakan Desa Pandansimping dan Desa Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah. Pada setiap desa diambil dua peternakan dan pada masing-masing peternakan diambil ekor babi. Preparasi sampel dilakukan dengan dua metode. Metode pertama adalah pengamatan dengan metode langsung yaitu dengan mencampurkan tinja dengan larutan garam fisiologis kemudian diamati dibawah mikroskop. Metode kedua adalah metode pengapungan (Levine, 1995) dengan mencampurkan tinja dalam larutan sheater sugar solution.hasil proses pengapungan diamati dibawah mikroskop. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 6 jenis protozoa pada tinja babi di peternakan Pandansimping yaitu Balantidium coli, Entamoeba histolytica, Entamoeba coli, Eimeria debliecki, Eimeria Spinosa dan Eimeria perminuta.pada peternakan Jogonalan ditemukan 5 jenis protozoa yaitu Balantidium coli, Entamoeba histolytica, Entamoeba coli, Eimeria debliecki dan Eimeria Spinosa. Beberapa protozoa bersifat pathogen terhadap terhadap babi yaitu Eimeria debliecki dan untuk Balantidium coli, Entamoeba histolytica bersifat pathogen baik pada babi maupun manusia.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item