UPACARA PERNIKAHAN ADAT MELAYU RIAU (MAKNA SIMBOLIK DALAM PROSESI PERNIKAHAN DEWI KAMALASARI DAN HASRUL SANI SIREGAR DI PEKANBARU, RIAU)

Riyanti, NIM.: 07120008 (2011) UPACARA PERNIKAHAN ADAT MELAYU RIAU (MAKNA SIMBOLIK DALAM PROSESI PERNIKAHAN DEWI KAMALASARI DAN HASRUL SANI SIREGAR DI PEKANBARU, RIAU). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (UPACARA PERNIKAHAN ADAT MELAYU RIAU (MAKNA SIMBOLIK DALAM PROSESI PERNIKAHAN DEWI KAMALASARI DAN HASRUL SANI SIREGAR DI PEKANBARU, RIAU))
BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA ·.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (UPACARA PERNIKAHAN ADAT MELAYU RIAU (MAKNA SIMBOLIK DALAM PROSESI PERNIKAHAN DEWI KAMALASARI DAN HASRUL SANI SIREGAR DI PEKANBARU, RIAU))
BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR·.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pernikahan adalah peristiwa yang sangat penting, karena menyangkut tata nilai kehidupan manusia. Oleh sebab itu pernikahan merupakan tugas suci (sakral) bagi manusia untuk mengembangkan keturunan yang baik dan berguna bagi masyarakat luas. Hal ini tersirat dalam tata cara upacara pernikahan. Semua kegiatan, termasuk segala perlengkapan upacara adat merupakan simbol yang mempunyai makna bagi pelaku upacara. Di samping itu pelaku memohon kepada Tuhan agar semua permohonan dapat dikabulkan. Upacara pernikahan masyarakat Melayu Riau diselenggarakan dengan cara sederhana yang terdiri beberapa tahapan yaitu, pra pernikahan, saat pernikahan dan sesudah pernikahan. Pra Pernikahan meliputi menilik, merisik, meminang, menegakkan bangsal, menggantung, malam berinai, berandam,dan mandi tolak bala. Saat Pernikahan meliputi akad nikah, antar belanja, khatam Al-qur’an dan hari langsung. Sesudah pernikahan meliputi mandi damai dan malam menjelang mertua. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah pemaknaan simbol yang terdapat dalam upacara pernikahan. Simbol merupakan sesuatu yang dianggap oleh kesepakatan bersama, sebagai sesuatu yang memberikan sifat alamiah. Artinya simbol tidak akan pernah memiliki makna apabila masyarakat tidak memberikannya untuk memahami pendefinisian simbol. Dalam memahami proses pendefinisiannya melalui prilaku masyarakat yang berupa interaksi sosial, maka seseorang akan menafsirkan dan memberikan definisi terhadap simbol yang diterima masyarakat untuk membentuk suatu pengertian yang utuh. Untuk menganalisis makna simbol yang terdapat dalam tradisi upacara adat pernikahan Melayu, peneliti menggunakan teori interaksi simbol. Persoalan tersebut merupakan masalah budaya yang diteliti melalui pendekatan Antropologi Budaya. Fakta tentang proses Upacara Pernikahan Adat Melayu Riau di paparkan dan di analisis dengan pendekatan Antropologi Budaya. Penjabaran pembahasannya menggunakan teori interaksi simbol. Upacara Pernikahan adat Melayu Riau dan simbol-simbolnya diungkapkan berdasarkan analisis mendalam dengan menggunakan kerangka teoritis tersebut. Sementara Pengumpulan sumber dilakukan melalui studi lapangan/ field research. Adapun analisis data beserta penyimpulannya mempergunakan metode kualitatif, sehingga mengandalkan pada analisis komprehensif terhadap data lapangan dari sumber-sumber yang ditemukan. Studi ini menghasilkan temuan, yaitu 1) sebelum dilaksanakan pernikahan adat Melayu Riau terdapat beberapa kegiatan yang mengawalinya seperti menilik, merisik, dan meminang. 2) dalam pernikahan adat Melayu Riau terdapat unsur-unsur Islam seperti nilai akidah, akhlak dan ibadah. 3) dalam setiap rangkaian kegiatan proses pernikahan terdapat pantun yang memiliki makna tertentu. Berdasarkan temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa pernikahan adat Melayu Riau memiliki beragam tahapan kegiatan yang harus dilakukan oleh setiap orang yang melakukan pernikahan berdasarkan adat Melayu Riau.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Drs. Musa, M.Si
Uncontrolled Keywords: Upacara Pernikahan, Adat Melayu Riau, Pantun
Subjects: Adat Istiadat
Sejarah Indonesia
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 16 Mar 2023 11:39
Last Modified: 16 Mar 2023 11:39
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/57218

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum