PASANG SURUT KESENIAN PEKSI MOI SEBAGAI MEDIA DAKWAH

Arifah Nurazizah, NIM.: 19102030073 (2023) PASANG SURUT KESENIAN PEKSI MOI SEBAGAI MEDIA DAKWAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PASANG SURUT KESENIAN PEKSI MOI SEBAGAI MEDIA DAKWAH) 19102030073_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PASANG SURUT KESENIAN PEKSI MOI SEBAGAI MEDIA DAKWAH) 19102030073_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Peksimoi merupakan singkatan dari persatuan kesenian Islam olah raga bela diri. Kesenian peksi moi digunakan oleh KH Nahrowi dalam melakukan penyebaran agama Islam di Dusun Soka Wetan. Masyarakat Dusun Soka Wetan masih melestarikan kesenian peksi moi yang digunakan sebagai media dakwah hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sejarah kesenian peksi moi yang digunakan sebagai media dakwah serta mendeskripsikan faktor-faktor yang memengaruhi pasang dan surutnya kesenian peksi moi sebagai media dakwah. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan strategi deskriptif dan dan pendekatan sosiologis. Hasil data diperoleh melalui observasi dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis interaktif. Pengumpulan data melalui analisis interaktif ini meliputi tiga tahap, yaitu reduksi data untuk memilih data yang diperlukan dan membuang data yang tidak diperlukan, menyajikan data untuk mendeskripsikan data yang sudah direduksi, dan menarik kesimpulan untuk mengetahui kebenaran data hasil penelitian. Hasil penelitian yaitu perjalanan kesenian peksi moi yang digunakan sebagai media dakwah dari tahun 1954 sampai sekarang mengalami pasang dan surut. Pasang dan surutnya kesenian peksi moi dipengaruhi oleh faktor kejayaan dan faktor kemunduran. Faktor kejayaannya yaitu belum banyak persaingan antar kesenian, adanya motivator dari luar, dan adanya koneksi untuk pementasan diberbagai acara. Sedangkan faktor kemundurannya yaitu belum bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman, sumber daya manusia, tidak ada wadah untuk pementasan dan adanya pandemi covid-19.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item