Qashashul Qur’an: Bekal Utama Juru Kisah

Suismanto and Hafidh ‘Aziz (2018) Qashashul Qur’an: Bekal Utama Juru Kisah. Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. ISBN ISBN: 978-602-51529-5-5

	Text (Qashashul Qur’an: Bekal Utama Juru Kisah) Qashasul Qur'an.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB)
Preview	Text (Surat Pernyataan) surat-surat-pernyataan1679632555.pdf - Published Version Download (17kB) | Preview

Abstract

Begitu besarnya pengaruh tradisi tutur dan cerita dalam membentuk dan mempengaruhi perilaku seseorang maka perlu dan penting kiranya untuk memahami metode ini serta mencari materi-materi yang memiliki nilai edukasi dan hikmah yang positif dalam rangka membentuk karakter dan perilaku yang baik. Maka, perlulah kiranya kita merujuk pada alqur’an sebagai sumber ajaran Islam yang di dalamnya berisikan ajaran dan tuntunan hidup bagi manusia, yang selain diungkapkan dengan bentuk perintah atau larangan, juga diungkapkan dengan perumpamaan dan kisah. Sebagai pendidik muslim yang berkecimpung dalam dunia pendidikan Islam, tentu penting sekali kita merujuk pada rujukan dan sumber utama ajaran Islam sebagai sumber nilai maupun materi pembelajaran. Karena sebagaimana kita yakini bahwa sebaik-baik perkataan adalah kitabullah (Alqur’an). Bahkan, Allah dalam firmanNya Q.S. Yusuf: 3 menyatakan bahwa Allah (melalui Alqur’an) menceritakan sebaik-baik kisah. Dikatakan sebaik-baik kisah karena Alqur’an adalah sebaik-baik perkataan, karena Alqur’an adalah kalamullah, karena kisah-kisah tersebut penuh dengan nilai dan pelajaran positif yang dapat diambil hikmah dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, ahsanal qasasi (sebaik-baik kisah) juga bisa diartikan kerena menceritakan sebaik-baik makhluk, yaitu para Nabi yang dalam cerita hidupnya penuh hikmah dan pelajaran bagi manusia. Dari segi materi kisah Alqur’an sudah seharusnya menjadi referensi penting dalam pembelajaran, khususnya anak usia dini, yang secara alami memiliki fitrah diniyah mengakui ke-Esaan Allah, sehingga kisah-kisah dalam Alqur’an sudah pasti sejalan dengan fitrah anak. Di samping itu, bagaimana Allah dalam Alqur’an menuturkan kisah tersebut dengan bahasa yang halus dan baik, sehingga metode Alqur’an dalam memberikan petunjuk kepada manusia perlu kita contoh sehingga dapat tercapai dengan baik. Oleh karena hal tersebut, buku ini disusun untuk memberikan wawasan dan informasi bagaimana memahami Alqur’an, khususnya kisah-kisah di dalamnya disampaikan dan nilai-nilai positif di dalamnya dapat disarikan yang selanjutnya mengadopsi konten materi dan gaya alqur’an dalam menyeru manusia dengan kisah-kisah di dalam Alqur’an dapat kita implementasikan dalam prosen pendidikan sehari-hari, khususnya dalam Pendidikan Anak Usia Dini.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item