SUPPORTING AKREDITASI LAM: EVALUASI PROGRAM MBKM FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

Khurul Wardati (2022) SUPPORTING AKREDITASI LAM: EVALUASI PROGRAM MBKM FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI. [Experiment]

Preview

Text (SUPPORTING AKREDITASI LAM: EVALUASI PROGRAM MBKM FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI) LPJ-SPJ lengkap Penelitian MBKM 2022-Khurul,dkk (1).pdf - Published Version Download (80MB) | Preview

Abstract

Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) mulai diberlakukan di perguruan tinggi sejak tahun 2020, termasuk Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Program ini menjadi salah satu aspek penilaian akreditasi Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM). Mengingat MBKM merupakan program baru bagi perguruan tinggi di Indonesia, maka diperlukan benchmarking ke institusi lain untuk menemukan best practices pelaksanaan program MBKM ke depannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi berjalannya program MBKM di FST, mengetahui model konversi sks sampai pelaporan nilai, serta memperoleh gambaran best practices dari institusi lain. Metode yang digunakan yaitu wawancara terstruktur kepada pemegang kebijakan, tendik, dan mahasiswa menggunakan instrument wawancara berbasis evaluasi Context, Input, Process, dan Product (CIPP). Sebanyak tiga institusi berpartisipasi dalam wawancara ini, yaitu FST UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, FMIPA Universitas Padjajaran, dan FST UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Hasil dari penelitian ini adalah (1) FST UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta telah mengimplementasikan tiga skema program MBKM dari delapan skema yang ditetapkan Kemendikbud, dan semakin banyak mahasiswa yang berpartisipasi serta memperoleh pengalaman positif dari tiga program tersebut. Hasil pertama ini hamper tidak ada perbedaan dengan implementasi MBKM di FST UIN Sunan Gunung Djati Bandung. (2) Sistem konversi sks dilakukan melalui structure form, meskipun nilai yang dilaporkan di PDDIKTI tidak terdapat perbedaan antara mata kuliah reguler dengan mata kuliah melalui MBKM. Sistem konversi sks yang dilakukan di FMIPA Unpad telah dirinci secara detail sehingga sistem tersebut dapat diadopsi. (3) Terdapat beberapa kendala teknis terkait sistem alur pendaftaran, cara mengadakan program inbound berbayar, dan gambaran teknis program MBKM yang belum berjalan. Namun kendalakendala tersebut telah tercerahkan melalui benchmarking yang dilakukan sebagai bagian dari penelitian ini. Secara umum dapat disimpulkan bahwa MBKM di FST UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta telah mendukung proses akreditasi LAM, meskipun dibutuhkan gambaran dari institusi lain untuk mengoptimalkan program-program yang telah dijalankan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item