Waryani Fajar Riyanto, - (2014) BUDAYA HUKUM (Telaah atas Fenomena Korupsi). Jurnal Ilmiah Citrallmu Kajian Kebudayaan dan Keislaman, 10. pp. 1-36. ISSN 1979 - 5866
|
Text (BUDAYA HUKUM (Telaah atas Fenomena Korupsi))
4 JURNAL ILMIAH CITRA ILMU.pdf - Published Version Download (7MB) | Preview |
Abstract
Korupsi bukan hanya menjadi gejala, melainkan telah menjadi budaya. Secara hakiki, korupsi adalah suatu bentuk kekerasan struktural dan kekerasan budaya. Bcrbagai tawaran pendekatan untuk memberikan solusi terhadap pemberantasan korupsi telah banyak dilakukan, tetapi ternyata hasilnya belum maksimal. Dalam n1akalah ini akan dikaji tentang berbagai pendekatan dalam berbagai disipin ilmu (n1ullidisiplner: antropologi, moral, filsafat, hukum dan pendidikan) terhadap masalah korupsi, termasuk multi interpretatiftentang terma, untuk bisa memberikan pcmahaman yang komprehensif. Dalam perspektif antropologi misalnya, korupsi bcrasal dari konsep tradisi tentang upeti, dan tradisi upeti ini berawal dari konsep sesaji. Kemudian Islam mentransendensi konsep upeti tersebut menjadi zakat, dan konsep sesaji dengan udhiyyah. Dalam perspektif lain, upaya-upaya tersebut meliputi; gerakan moral force, taktik demarkasi dualisme dan demokrasi deliberatif ( conununicative action), ditindak pidanakan (pencurian), dan kurikulum antikorupsi.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Korupsi, Budaya dan Multidisipliner |
Subjects: | Ilmu Hukum |
Divisions: | Artikel (Terbitan Luar UIN) |
Depositing User: | Drs. Bambang Heru Nurwoto |
Date Deposited: | 28 Mar 2023 11:47 |
Last Modified: | 28 Mar 2023 11:52 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/57417 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |