Mustari, - (2018) Syair Lebai Guntur (”Kawin Cina Buta”) Karya Raja Ali Haji dalam Konteks Budaya Melayu dan Ajaran Islam. In: PROSIDING SEMINAR ANTARABANGSA LINGUISTIK DAN PEMBUDAYAAN BAHASA MELAYU ke-10 (SALPBM X) 2018, 6 & 7 Februari 2018, Hotel Perdana Kota Bharu, Kelantan.
|
Text (Syair Lebai Guntur (”Kawin Cina Buta”) Karya Raja Ali Haji dalam Konteks Budaya Melayu dan Ajaran Islam)
Syair Lebai Guntur (”Kawin Cina Buta”) Karya Raja Ali Haji dalam Konteks Budaya Melayu dan Ajaran Islam.pdf - Published Version Download (67MB) | Preview |
|
|
Text (Surat Pernyataan)
surat-surat-pernyataan1680018915.pdf - Published Version Download (17kB) | Preview |
Abstract
Objek material penelitian ini adalah teks Syair Lebai Guntur (SLG) yang terdapat dalam Naskah Syair Suluh Pegawai (NSSP) karya Raja Ali Haji (RAH). Syair ini merekam jejak perilaku ‘aib’ sebagian masyarakat Melayu-Islam di suatu masa dahulu yang melakukan praktek kawin “Cina Buta”, yakni mencari muhallil (penghalal) bagi suami pertama (muhallal lahu) untuk rujuk kembali kepada isterinya yang telah di-thala’ ba’in (talak tiga). Persoalan dalam kertas kerja ini adalah: (1) Bagaimana praktek kawin “Cina Buta” itu dilakonkan dalam SLG; (2) Bagaimana tinjauan Islam terhadap praktek kawin “Cina Buta” tersebut?; Untuk menjawab pertanyaan itu, penelitian ini melakukan analisis kualitatif dengan merujukkan teks SLG kepada ajaran Islam tentang pernikahan dan perceraian. Temuan yang didapat adalah: pertama, diduga kuat bahwa praktek kawin “Cina Buta” di kalangan masyarakat Melayu-Islam merupakan fakta tersembunyi yang ditutup-tutupi karena hal tersebut merupakan ‘aib’; kedua, ajaran Islam tidak membenarkan mencari muhallil sebagai cara untuk rujuk kepada perkawinan yang telah jatuh thala’ ba’in atau talak tiga. Muhallil yang dibenarkan dalam Islam adalah yang berjalan alamiah tanpa rekayasa atau perancanan. Kata Kunci: Syair Lebai Guntur, Naskah Syair Suluh Pegawai, Kawin “Cina Buta”, Muhallil, muhallal lahu, Raja Ali Haji.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Syair Lebai Guntur, Raja Ali Haji, Budaya Melayu, |
Subjects: | Kesusasteraan Indonesia |
Divisions: | Prosiding (Proceeding) |
Depositing User: | Dra. Khusnul Khotimah, SS, M.IP - |
Date Deposited: | 28 Mar 2023 23:29 |
Last Modified: | 28 Mar 2023 23:29 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/57455 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |