Adopsi Teknologi Informasi dan Komunikasi oleh Perempuan Pelaku Usaha Kecil dan Menengah di Jawa Tengah dan Yogyakarta

Ambar Sari Dewi, - (2013) Adopsi Teknologi Informasi dan Komunikasi oleh Perempuan Pelaku Usaha Kecil dan Menengah di Jawa Tengah dan Yogyakarta. In: MEMAHAMI KEMBALI INDONESIA. Ikatan Sosiologi Indonesia, Lab-Sosio FISIP USM dan Buku Litera Yogyakarta, Yogyakarta, pp. 1-18. ISBN 978-602-7636-46-0

[img]
Preview
Text
Cover. Paper Adopsi TIK oleh perempuan UKM-Ambar Sari Dewi.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa penerapan inovasi TIK oleh UKM yang dimiliki dan dijalankan oleh perempuan, lebih rendah daripada pria karena: keterbatasan sumber daya (manusia, sumber daya keuangan dan teknis, sosial budaya, pendidikan), peran mereka dalam keluarga yang menyebabkan keterbatasan waktu untuk menggunakan TIK dan kompetensi TIK yang terbatas karena minimnya pengetahuan yang relevan. Rendahnya tingkat adopsi TIK ini berakibat pada rendahnya daya kompetitif UKM yang dimiliki dan dijalankan oleh perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mendorong dan/atau menghambat adopsi TIK oleh perempuan pelaku UKM di Jawa Tengah dan Yogyakarta dan bagaimana pemanfaatan inovasi TIK oleh perempuan dalam UKM yang mereka kelola. Analisis dilakukan dengan menggunakan teori Difusi Inovasi yang dikemukakan oleh Everret Rogers (1983, 1995). Penelitian ini dilakukan di 50 UKM di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor pendorong perempuan pelaku UKM mengadopsi TIK adalah adanya kesadaran mengenai pentingnya internet, adanya dorongan dari pihak konsumen untuk menggunakan jenis TIK tertentu, anggapan bahwa TIK mempunyai sisi kepraktisan yang tidak dimiliki teknologi lain dan perkembangan TIK yang makin pesat. Di sisi lain, faktor penghambat adopsi adalah: Waktu dan tenaga tersita untuk melayani pesanan, adanya peran ganda perempuan sehingga perempuan pelaku UKM tidak sempat belajar menggunakan TIK, alat yang digunakan oleh informan tidak ramah pengguna (friendly user), metode dan perangkat latihan TIK yang tidak sesuai kebutuhan dan kemampuan perempuan pelaku UKM. Penelitian ini juga menghasilkan 4 pola pemanfaatan TIK oleh perempuan, mulai dari pemanfaatan sederhana (pola 1: tidak menggunakan handphone, pola 2: menggunakan handphone untuk komunikasi), sampai yang canggih (pola 3: merancang weblog pribadi, pola 4: menggunakan social media sebagai sarana promosi).

Item Type: Book Section
Uncontrolled Keywords: adopsi inovasi; perempuan; UKM; TIK; pengambilan keputusan inovasi
Subjects: Komunikasi Sosial
Komunikasi
Divisions: Buku
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 29 Mar 2023 12:17
Last Modified: 29 Mar 2023 12:17
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/57498

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum