Doktrin dan Pemahaman Keagamaan di Pesantren

Hidayatullah, Syarif (2020) Doktrin dan Pemahaman Keagamaan di Pesantren. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. ISBN 978-602-386-429-4

[img]
Preview
Image (Doktrin dan Pemahaman Keagamaan di Pesantren)
Cover Buku Doktrin-dan-Pemahaman-Keagamaan-di-Pesantren.png - Published Version

Download (36kB) | Preview
[img] Text
2020_Buku_Doktrin dan Pemahaman Keagamaan di Pesantren Full Text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (734kB)
Official URL: https://ugmpress.ugm.ac.id/id/product/flash-sale/d...

Abstract

Buku ini berminat untuk menawarkan solusi kepada pemerintah dan berbagai pihak dalam menghasilkan kebijakan-kebijakan dan perlakuan yang tepat dan proporsional dalam merespons dan mengelola fenomena tumbuh kembangnya radikalisme di kalangan pondok pesantren. Selain itu, buku ini diharapkan bisa dijadikan rujukan dalam penemuan model baru pengembangan sistem pendidikan dan pengelolaan pondok pesantren yang mampu mengeliminasi tumbuh kembangnya doktrin dan pemahaman keagamaan yang radikal, dengan model baru yang lebih inklusif dan pluralis. Oleh sebab itu, buku ini berusaha mengkaji doktrin agama yang diajarkan, bagaimana doktrin itu dipahami dan diimplementasikan, faktor-faktor apa yang memengaruhinya, dan persamaan serta perbedaan apa saja yang ada pada beberapa pondok pesantren yang menjadi kajian dalam buku ini. Kajian-kapan seperti yang dihadirkan dalam buku ini sangat dibutuhkan, apalagi kita telah memasuki abad ke-21 yang ditandai dengan berbagai perubahan multidimensional yang sangat mencengangkan umat manusia. Dinamika perubahan cenderung terjadi pada hampir semua sektor kehidupan, mulai dari pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, ekonomi, industri, politik, sosial, budaya, hingga kehidupan keberagamaan. Bagi masyarakat beragama, kenyataan perubahan ini meniscayakan dirinya untul< melakukan penyesuaian struktural dan kultural pemahaman dan perilaku keagamaan merelca. Hal ini tidak berarti harus diartikan sebagai upaya untuk men-sub-ordinate-kan agamanya dalam hubungannya dengan perkembangan-perkembangan sektor tersebut, tetapi paling tidak tumbuh kesadaran baru bahwa sesungguhnya agama tidal< lagi semata-mata urusan yang bersifat pribadi lagi, tetapi sudah menjadi bagian kehidupan yang terkait dengan faktor-faktor lain di luar dirinya. Dengan demikian, sudah saatnya masyarakat agama untuk mempertimbangkan konsep deprivatisasi kehidupan agamanya.

Item Type: Book
Subjects: Pendidikan Islam (Pesantren)
Divisions: Buku
Depositing User: M.Ag, MA Syarif Hidayatullah
Date Deposited: 05 Apr 2023 09:26
Last Modified: 06 Apr 2023 10:24
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/57740

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum