URGENSI PENGGUNAAN TEKNOLOGI MEDIA DALAM IMPLEMENTASI BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH

A Said Hasan Basri (2018) URGENSI PENGGUNAAN TEKNOLOGI MEDIA DALAM IMPLEMENTASI BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH. "PABKI (Perkumpulan Ahli Bimbingan Konseling Islam Indonesia) Prodi BKI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta", 1 (1). pp. 89-107. ISSN (p) : 2685-5453 (e) : 2685-8509

[img]
Preview
Text
urgensi penggunaan media.pdf - Published Version

Download (196kB) | Preview
Official URL: https://alisyraq.pabki.org/index.php/alisyraq/arti...

Abstract

Guru BK sebagai sosok konselor yang menjadi sumber bantuan bagi masalah konseli, serta media pengembangan diri siswa sebagai konseli. Senantiasa dituntut profesional dan update pengetahuan serta kompetensinya agar mampu melaksanakan tugasnya dengan baik, dan tujuan bimbingan dan konseling tercapai. Tetapi sayang kondisi real di lapangan, masih banyak guru BK yang belum menguatkan berbagai aspek tersebut. Sehingga kurang mampu mengimbangi kinerjanya dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Padahal teknologi sabagai hasil pengetahuan menjadi media yang sangat penting dalam implementasi layanan bimbingan dan konseling. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan berbagai bentuk teknologi media yang digunakan guru BK, dan teknologi apa saja yang paling sering digunakan, serta faktor- faktor apa saja yang menjadi penghambat dan pendukung penggunaan teknologi media dalam implementasi bimbingan dan konseling di sekolah. Empat orang subyek yang terlibat dipilih secara purposif yakni dua rang guru BK dan dua orang siswa. Adapun teknik pengumpulan datanya menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasilnya media yang digunakan dalam layanan bimbingan dan konseling, antara lain media berbasis manusia, media berbasis teknologi cetak, media berbasis visual, media berbasis audio visual dan media berbasis komputer. Sedangkan Penggunaan media teknologi dalam bimbingan dan konseling belum maksimal, hanya menggunakan tiga jenis hardware dan satu jenis software. Hardware yang digunakan hanya handphone, laptop dan LCD Proyektor. Sedangkan aplikasi program BK yang berupa software hanya menggunakan program aplikasi sosiometri. Dan faktor penghambat penggunaan teknologi media bimbingan dan konseling, atara lain berupa faktor internal dan eksternal. Faktor internalnya adalah kapasitas guru BK. Dimana kompetensi guru BK terhadap perkembangan teknologi media masih sangat kurang. Sedangkan faktor ekternal yang menjadi penghambat adalah jumlah personil BK yang terbatas (tidak imbang rasionya antara personil BK dengan jumlah siswa), kemudian fasilitas saranan dan prasarana yang ada juga masih belum memenuhi standar ideal layanan BK. Kemudian kurangnya dukungan sistem baik dari pihak sekolah, seperti tidak adanya upaya menambah kemampuan personil BK dengan melatih kemampuannya dalam penguasaan teknologi.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Tegnologi media; bimbingan dan konseling
Subjects: Bimbingan dan Konseling Islam
Psikologi
Psikologi > Psikologi Pendidikan Islam
Divisions: Jurnal
Depositing User: A Said Hasan Basri
Date Deposited: 11 Apr 2023 09:17
Last Modified: 11 Apr 2023 09:17
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/57864

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum