INTERAKSI SOSIAL PERANTAU MADURA DAN LAMONGAN DENGAN MASYARAKAT YOGYAKARTA

Ahmad Zamroni, NIM.: 05720030 (2011) INTERAKSI SOSIAL PERANTAU MADURA DAN LAMONGAN DENGAN MASYARAKAT YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (INTERAKSI SOSIAL PERANTAU MADURA DAN LAMONGAN DENGAN MASYARAKAT YOGYAKARTA)
BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (8MB) | Preview
[img] Text (INTERAKSI SOSIAL PERANTAU MADURA DAN LAMONGAN DENGAN MASYARAKAT YOGYAKARTA)
BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Yogyakarta memiliki keistimewaan tersendiri dengan jargonnya sebagai kota pelajar dan budaya. Hal tersebut menjadi daya magnet bagi para perantau dari Sabang sampai Merauke untuk datang ke Yogyakarta. Salah satunya adalah perantau yang berasal dari Jawa Timur yakni perantau asal pulau Madura dan Lamongan. Para rantau tersebut memiliki tujuan yang beragam termasuk menjadi pelajar dan melakukan usaha untuk mencari keuntungan ekonomis. Datangnya perantau asal Madura dan Lamongan tersebut ke Yogyakarta pasti akan melakukan interaksi sosial dengan masyarakat asal. Yang menjadi permasalahan adalah bahwa interaksi antara perantau dengan masyarakat asal dengan membawa perbedaan-perbedaan seperti bahasa, adat-istiadat dan tradisi masing-masing yang diyakini dan berkembang di kampung halaman sebelum melakukan rantau. Penelitian tentang pola interaksi perantau asal Madura dan Lamongan dengan masyarakat Yogyakarta ini bersifat kualitatif dengan pendekatan Interaksionisme Simbolik. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran deskriptif tentang permasalahan penelitian yang diperoleh melalui wawancara mendalam dan participant observation. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kehidupan sosial perantau dan pola interaksi perantau dengan masyarakat sekitarnya. Perantau Madura dan Lamongan yang ada di Yogyakarta telah menunjukkan sikap positif dalam melakukan interaksi sosial dengan masyarakat Yogyakarta. Antara perantau Madura dan Lamongan masing-masing memiliki pola interaksi yang berbeda dan juga memahami dan melakukan adaptasi dengan perbedaan tersebut. Perbedaan pola interaksi, pola perilaku dan adaptasi antara keduanya menandai akan perbedaan bahasa, budaya dan sebagainya sangat berpengaruh dengan cara individu atau kelompok dalam menjalankan kehidupan sosial. Kualitas interaksi sosial lebih ditekankan pada intensitas interaksi perantau Madura dan Lamongan dengan lingkungan sosial dan masyarakat Jawa Yogyakarta yang sangat kental, toleransi merupakan faktor yang sangat penting dalam upaya mewujudkan pembauran sosial antara para perantau dengan masyarakat sekitarnya dengan berbagai perbedaan identitas yang dimilikinya. Masing-masing akan berusaha mempertahankan identitas yang dimilikinya. Jika satu sama lain yaitu antara perantau Madura dan Lamongan tersebut dan masyarakat setempat tidak berusaha untuk saling memahami dan menyingkapi perbedaan yang ada maka interaksi sosial diantara mereka tidak akan berjalan lancar.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Drs. Musa, M. Si
Uncontrolled Keywords: Interaksi Sosial, Perantau Madura, Interaksi Sosial, Perantau Lamongan
Subjects: Sosial, Interaksi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Sosiologi (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 11 Apr 2023 13:39
Last Modified: 11 Apr 2023 13:39
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/57890

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum