KONSEP DIMA' AL-MAR'AH DALAM KEABSAHAN PENGAMBILAN KEBIJAKAN (STUDI TERHADAP KITAB BIDAYAH AL-MUJTAHID WA NIHAYAH AL-MUQTASID KARYA IBN RUSYD)

Azman Semesta, NIM.: 04370049 (2011) KONSEP DIMA' AL-MAR'AH DALAM KEABSAHAN PENGAMBILAN KEBIJAKAN (STUDI TERHADAP KITAB BIDAYAH AL-MUJTAHID WA NIHAYAH AL-MUQTASID KARYA IBN RUSYD). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONSEP DIMA>' AL-MAR'AH DALAM KEABSAHAN PENGAMBILAN KEBIJAKAN (STUDI TERHADAP KITA>B BIDA>YAH AL-MUJTAHID WA NIHA>YAH AL-MUQTAS}ID KARYA IBN RUSYD))
BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (KONSEP DIMA>' AL-MAR'AH DALAM KEABSAHAN PENGAMBILAN KEBIJAKAN (STUDI TERHADAP KITA>B BIDA>YAH AL-MUJTAHID WA NIHA>YAH AL-MUQTAS}ID KARYA IBN RUSYD))
BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Teori-teori mengenai dima' al-mar'ah (darah-darah wanita) sebagaimana yang diajarkan oleh kitab-kitab fiqh, dalam pelaksanaannya masih menimbulkan berbagai kesulitan dan ketidakpastian. Misalnya penetapan mengenai batas usia minimal h}aid} (awal balig bagi perempuan), ada yang berpendapat berusia sembilan (9) tahun, 13 tahun, dan ada yang berpendapat tidak ada batasan umur minimal. Demikian juga mengenai usia maksimal (monopause), ada yang umur 50 tahun, 55 tahun, 70 tahun, dan ada yang berpendapat tidak ada batasan umur maksimal. Berdasarkan hal tersebut dirumuskan beberapa permasalahan yaitu: 1) Bagaimana keabsahan pengambilan kebijakan tentang ketentuan-ketentuan fiqih dima>' al-mar'ah dalam kitab Bida>yah al-Mujtahid wa Niha>yah al-Muqtas}id karya Ibn Rusyd terhadap kondisi perempuan sekarang? Dan 2) Apakah ketentuan-ketentuan tentang fiqh dima>' al-mar'ah dalam kitab Bida>yah al-Mujtahid wa Niha>yah al-Muqtas}id karya Ibn Rusyd masih sesuai dengan kondisi perempuan sekarang? Penelitian ini merupakan studi tokoh. Jenis kajiannya lapangan dan kepustakaan dan sifatnya deskriptik analitik dengan menggunakan pendekatan hukum normatif. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa: 1) Bahwa Dalam Kitab Bida>yah al-Mujtahid wa Niha>yah al-Muqtas}id disebutkan bahwa dima>’ al-marah adalah darah yang keluar dari rahim perempuan, seperti h}aid}. Nifas, dan istih}a>d}ah. Dalam menentukan h}aid} Ibn Rusyd berpendapat usia haid paling muda adalah usia 9 tahun. Jika ada perempuan belum genap berusia 9 tahun namun sudah mengeluarkan dari dari rahimnya, maka dihukumi bukan darah haid, tetapi dianggap darah rusak atau darah penyakit (istih}a>d}ah). Sedang usia h}aid} paling lama usia 50 tahun. Di mana pada umur tersebut biasa perempuan sudah mengalami sinnul yais (menopause). Namun apabila pada umur tersebut atau lebih masih mengeluarkan darah dari rahimnya, maka dihukumi darah h}aid}.; 2) ketentuan-ketentuan tentang fiqh dima>' al-mar'ah dalam kitab Bida>yah al-Mujtahid wa Niha>yah al-Muqtas}id karya Ibn Rusyd dengan kondisi perempuan sekarang dapat dikatakan bahwa pendapat tersebut tidak relevan lagi. Hal ini dibuktikan dari realitas hasil 91 sampel, tidak ada yang mengalami h}aid} pertama kurang dari usia sebelas (11) tahun atau genap usia 9 tahun dan paling tua pada usia 17 tahun. Ada kesamaan dengan pendapat Ibn Rusyd adalah dalam menetapkan batas sinnul yais (menopause) perempuan menyebutkan bahwa h}aid} berhenti pada usia antara 50-60 tahun. Namun apabila pada umur tersebut atau lebih masih mengeluarkan darah dari rahimnya, maka dihukumi darah h}aid}. Oleh karena itu cara yang paling praktis menentukan atau membedakan darah h}aid} dan bukan darah h}aid} adalah hendaknya setiap perempuan memegangi kebiasaannya masing-masing. Karena umumnya perempuan dewasa telah dapat mengenali karakter h}aid}-nya dan bisa membedakan batas-batas normal dengan yang tidak normal. Jika terjadi ketidakteraturan pola h}aid}, maka bisa dipegangi h}aid} riil dan tidak perlu memperhatikan ketentuan umum tentang batas h}aid} minimal dan maksimal.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Subaidi, S.Ag., M.Si dan Drs. M. Rizal Qosim, M.Si
Uncontrolled Keywords: Dima’ al-Mar’ah, Kedewasaan Seseorang, Ibn Rusyd, Haid Perempuan
Subjects: Jinayah Siyasah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 13 Apr 2023 11:09
Last Modified: 01 Sep 2023 08:46
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/57958

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum