PEMAHAMAN MASYARAKAT DESA TAMANAN KECAMATAN BANGUNTAPAN BANTUL TERHADAP TAKLIK TALAK DAN IMPLEMENTASINYA DALAM KEHIDUPAN RUMAH TANGGA

Muhamat Nurul Hidayat, NIM.: 06350019 (2011) PEMAHAMAN MASYARAKAT DESA TAMANAN KECAMATAN BANGUNTAPAN BANTUL TERHADAP TAKLIK TALAK DAN IMPLEMENTASINYA DALAM KEHIDUPAN RUMAH TANGGA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PEMAHAMAN MASYARAKAT DESA TAMANAN KECAMATAN BANGUNTAPAN BANTUL TERHADAP TAKLIK TALAK DAN IMPLEMENTASINYA DALAM KEHIDUPAN RUMAH TANGGA) BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PEMAHAMAN MASYARAKAT DESA TAMANAN KECAMATAN BANGUNTAPAN BANTUL TERHADAP TAKLIK TALAK DAN IMPLEMENTASINYA DALAM KEHIDUPAN RUMAH TANGGA) BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Taklik talak yang berlaku di Indonesia adalah merupakan janji talak yang dibebankan kepada para suami yang akan memasuki jenjang kehidupan rumah tangga, hal ini diwujudkan sebagai upaya dari pemerintah untuk menekan tindak kesewenang-wenangan suami terhadap isteri. Taklik talak merupakan anjuran dari pemerintah, namun dalam praktek upacara akad nikah, setelah akad nikah (ijab qabul) sudah dilaksanakan, kebanyakan mempelai laki-laki sesudah diberi wejangan pernikahan singkat oleh Pegawai Pencatat Nikah, langsung diminta untuk menandatangani s}igha>t taklik talak dihadapan mempelai wanita tanpa diberikan informasi secara lebih lengkap dan menyeluruh tentang s}igha>t taklik talak, dengan alasan bahwa mempelai laki-laki sudah paham dalam membina rumah tangga yang sakinah. Dalam kondisi masyarakat sekarang ini, ternyata tingkat kesadaran pasangan suami isteri akan hak dan kewajibannya dalam membina keluarga juga dirasa masih kurang. Faktor terbesar kedua dari kasus penceraian yang terjadi disebabkan oleh melanggar taklik talak, seperti halnya yang terjadi di Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul khususnya di Desa Tamanan. Dalam penelitian ini sebagaimana dari data yang telah didapatkan, penulis menggunakan metode pendekatan normatif sosiologis guna menemukan persoalan yang sedang terjadi di Desa Tamanan Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul. Masalah yang diteliti adalah berupa pendapat-pendapat, dokumentasi, dan gejalagejala yang terjadi di tengah-tengah masyarakat tentang pemahaman masyarakat terhadap taklik talak dan implementasinya dalam kehidupan rumah tangga. Kemudian mendeskripsikannya secara general dan menganalisanya secara kritis dengan menggunakan pola pikir induktif, setelah itu beralih ke pola pikir deduktif, dengan tujuan mengimplementasikan apa yang telah ditemukan untuk digunakan dalam melihat dan menilai bagaimana pemahaman, praktek dan implementasi taklik talak pada masyarakat Desa Tamanan dalam mewujudkan keluarga sakinah. Dalam penelitian lapangan ini, kemudian dapat diketahui bahwa di dalam pelaksanaannya sebagian besar masyarakat bersedia mengikrarkan taklik talak pada kutipan akta nikah, kemudian ditandatangani di hadapan isteri dan para saksi, Faktor penyebab penceraian di KUA Kecamatan Banguntapan dan dari hasil wawancara dengan pejabat setempat (Kepala KUA dan staf-staf KUA) ternyata dari seluruh kasus penceraian yang ada, faktor terbesar pertamanya adalah faktor ekonomi, faktor terbesar keduanya yaitu karena suami telah melanggar taklik talak dan faktor terbesar ketiganya adalah selingkuh. Hasil penelitian lapangan, angket dan wawancara yang dilakukan kepada 31 responden menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat (Desa Tamanan) memahami taklik talak sebagai sebuah formalitas saja yang dilakukan demi terlaksananya sebuah proses perkawinan, selain itu mereka juga kurang tanggap dan kurang mempunyai ketertarikan dengan usaha-usaha yang dilakukan dengan pihak yang berwenang (KUA) dalam rangka memberikan pengertian-pengertian tentang perkawinan untuk mewujudkan keluarga sakinah, khususnya tentang taklik talak. Pemahaman masyarakat terhadap taklik talak yang kurang tersebut tidak mengherankan apabila di dalam mengarungi bahtera rumah tangga banyak terjadi tindakan-tindakan yang mengarah pada pengingkaran janji talak (taklik talak) yang telah diucapkannya itu dan pada akhirnya akan menambah daftar penceraian dengan sebab pengingkaran taklik talak.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item