PERAN TOKOH AGAMA DALAM PEMBENTUKAN KELUARGA SAKINAH DI DUSUN CEBONGAN DESA TLOGOADI MLATI SLEMAN YOGYAKARTA

Ariadi Anggara, NIM.: 07350020 (2011) PERAN TOKOH AGAMA DALAM PEMBENTUKAN KELUARGA SAKINAH DI DUSUN CEBONGAN DESA TLOGOADI MLATI SLEMAN YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERAN TOKOH AGAMA DALAM PEMBENTUKAN KELUARGA SAKINAH DI DUSUN CEBONGAN DESA TLOGOADI MLATI SLEMAN YOGYAKARTA) BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PERAN TOKOH AGAMA DALAM PEMBENTUKAN KELUARGA SAKINAH DI DUSUN CEBONGAN DESA TLOGOADI MLATI SLEMAN YOGYAKARTA) BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pernikahan bagi umat manusia adalah sesuatu yang mempunyai tujuan sakral karena tidak terlepas dari ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh syari’at agama. Tujuan perkawinan antara lain untuk memperoleh ketenangan (saki>nah) dan membina keluarga yang penuh cinta kasih sayang, di samping untuk memenuhi kebutuhan seksual dan memperoleh keturunan. Setiap manusia berkewajiban memahami dan mengaplikasikan makna perkawinan dalam kehidupannya, karena tujuan perkawinan bukan hanya untuk pemenuhan kebutuhan biologis semata, dengan perkawinan diharapkan mampu menjadi sarana untuk menghasilkan keturunan yang dapat menjamin kelangsungan eksistensi manusia di muka bumi. Pembentukan keluarga sakinah meniscayakan adanya upaya atau proses yang harus dijalani oleh pasangan baik pra nikah atau pasca nikah yang bersifat kontinyu. Proses tersebut tidak hanya cukup dengan meningkatkan kualitas pemahaman akan urgensi perkawinan saja, namun harus diwujudkan melalui tindakan yang nyata dalam kehidupan keluarga seperti proses transformasi ilmu tentang pembentukan keluarga sakinah yang bersumber dari al- Qur’an dan Hadis. Pembentukan keluarga sakinah secara tidak langsung juga diperankan oleh tokoh agama dalam masyarakat di Dusun Cebongan. Realitas ini dapat dimaknai sebagai wujud terjadinya proses pengamalan tokoh agama dalam amar ma’ru>f nahi> mungkar , wujud kerjasama dan pembangunan masyarakat Islam yang berkesinambungan dan wujud fitrah kehidupan manusia yang beragama. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif-analitis. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumen, observasi, dan interview untuk mengetahui secara langsung bagaimana realitas peran tokoh agama dalam pembentukan keluarga sakinah di Dusun cebongan. Penyusun menggunakan analisis kualitatif dengan kerangka berpikir induktifdeduktif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan normatif-sosiologis, di mana keduanya juga dijadikan sebagai alat analisis terhadap realitas tersebut dengan tujuan menghasilkan kesimpulan yang komprehensif atas pokok masalah yang ada dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara normatif antara lain, 1) terdapat relevansi antara konsep hukum Islam tentang masalah perkawinan dengan pandangan tokoh agama/Kyai dalam konteks pembentukan keluarga sakinah, 2) peran tokoh agama/Kyai dalam pembentukan keluarga sakinah di Cebongan merupakan salah satu bentuk pengamalan tokoh agama dalam amar ma’ru>f nahi> mungkar yang harus senantiasa dilestarikan mengingat dalam masyarakat Islam meniscayakan adanya pembangunan baik mental maupun fisik yang bermuara pada nilai-nilai agama. Aspek atau sisi sosiologis penelitian ini menunjukkan bahwa peran tokoh agama/Kyai di Cebongan ternyata mampu memberikan pemahaman/transformasi ilmu secara tidak langsung kepada masyarakat tentang pembentukan keluarga sakinah serta menjadi sumber rujukan dalam memecahkan problematika keluarga. Peran tokoh agama diyakini masyarakat Cebongan dapat menjadi kunci perubahan sosial dan aspek kehidupan masyarakat lainnya sehingga meniscayakan adanya peran aktif dari semua elemen masyarakat dalam rangka mengoptimalkan dan menjaga kelestariannya.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item