TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KESAKINAHAN PASANGAN SUAMI ISTRI TUNANETRA (STUDI TERHADAP PASANGAN TUNANETRA DI KECAMATAN BANGUNTAPAN KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA)

Mu'alip, NIM.: 07350066 (2011) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KESAKINAHAN PASANGAN SUAMI ISTRI TUNANETRA (STUDI TERHADAP PASANGAN TUNANETRA DI KECAMATAN BANGUNTAPAN KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KESAKINAHAN PASANGAN SUAMI ISTRI TUNANETRA (STUDI TERHADAP PASANGAN TUNANETRA DI KECAMATAN BANGUNTAPAN KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA)) BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KESAKINAHAN PASANGAN SUAMI ISTRI TUNANETRA (STUDI TERHADAP PASANGAN TUNANETRA DI KECAMATAN BANGUNTAPAN KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA)) BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Setiap manusia pasti menginginkan kondisi atau keadaan fisik normal sehat lahir dan batin. Sebuah keluarga adalah komunitas masyarakat terkecil dan sebuah keluarga diharapkan akan menjadi sumber mata air kebahagiaan, cinta dan kasih sayang seluruh anggota keluarganya. Semua manusia mendambakan keluarga yang harmonis dan bahagia, yang serasi dan selaras dalam aspek-aspek kehidupan yang akan diarungi bersama. Dalam Islam, keluarga yang bahagia itu disebut dengan keluarga sakinah (tentram), mawaddah (penuh cinta), rahmah (kasih sayang). Akan tetapi, bagaimana di dalam sebuah keluarga dihuni oleh pasangan suami istri yang tunanetra, tentu akan berbeda dalam menjalaninya, untuk mencapai keluarga yang sakinah. Dari fenomena di atas, pokok masalah yang diangkat dalam skripsi ini adalah, (1) Bagaimanakah kondisi kesakinahan pasangan suami-istri tunanetra di Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul Yogyakarta (2) Bagaimanakah tinjauan hukum Islam terhadap kesakinahan pasangan suami-istri tunanetra di Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul Yogyakarta. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah field research. Data yang perlu dikumpulkan melalui wawancara (interviw). Sifat penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah preskriptif, yakni peneliti berusaha memaparkan permasalahan yang ada di lapangan kemudian menganalisis data tersebut, dengan mewawancarai secara terpimpin kepada lima pasangan suami istri tunanetra yang tinggal di Kecamatan Banguntapan tepatnya di Desa Banguntapan dan Desa Tamanan. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah dengan secara langsung mewawancarai lima pasangan suami istri tunanetra yang menjadi subjek penelitian. Penyusun menggunakan pendekatan yang penyusun gunakan adalah pendekatan normatif yakni pendekatan berrdasarkan (nas dan Al-Qur’an dan Hadis) Berdasarkan hasil dari penelitian dapat peneliti simpulkan. (1) Bahwasanya kenyataan fisik yang kurang sempurna yang dialami oleh kaum tunanetra khususnya di Kecamatan Banguntapan tepatnya di Desa Tamanan dan Desa Banguntapan dalam menjalani bahtera rumah tangga pasangan suami-istri tunanetra tersebut tidak berpengaruh dalam hubungan dalam keluarga. mereka memiliki rasa saling pengertian, saling menerima kondisi pasangan, tentram kuat dalam menghadapi tiap permasalahan yang ada, meskipun terjadi perbedaan pemahaman antara mereka, tetapi pada dasarnya yang paling dibutuhkan dalam mencapai keluarga yang sakinah yang sesuai dengan QS. Ar-Rum ayat: 21 saling pengertian sesama anggota keluarga yang penuh kasih sayang di dalam keluarga. (2) Kesakinahan yang terdapat pada pasangan suami-istri tunanetra dalam menjalani bahtera rumah tangga sudah sesuai dengan ajaran agama yang di dalamnya terdapat rasa kasih sayang, cinta mencintai, dan kasih mengasihi sakinah, mawaddah, wa rahmah) saling memberikan rasa tenang bagi keluarganya dan memberikan cinta dan kasih kepada keluarganya.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item