PENGGUNAAN ROBOT SEKS DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

Sayyidul Fadli, NIM.: 07370065 (2011) PENGGUNAAN ROBOT SEKS DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENGGUNAAN ROBOT SEKS DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM)
BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PENGGUNAAN ROBOT SEKS DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM)
BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan teknologi kian hari kian tak terbendung lagi, khususnya teknologi yang dipakai dalam bidang industri robot. Hal yang terbaru diciptakan pada industri robot adalah robot seks. Terciptanya robot seks yang cukup menggemparkan perlu ditelaah mengenai pengaruh atau dampak yang ditimbulkan untuk penggunanya menurut hukum Islam. Seiring dari perkembangan teknologi yang semakin hari semakin maju tersebut diperlukan pula kepekaan dari hukum itu sendiri untuk mengatasi dampak yang terjadi dari perkembangan teknologi akhir-akhir ini. Mengingat persoalan tersebut maka penyusun merasa tertarik untuk menelitinya. Bagaimana Islam memandang terhadap penggunaan robot seks serta sanksi apa yang akan diterapkan pelaku itu sendiri. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research), dengan mengumpulkan data yang berkaitan dengan pembahasan melalui penelaahan dan penelusuran bersifat deskriptif analitis, yaitu memaparkan dan menjelaskan data yang berkaitan dengan pokok pembahasan, kemudian menguraikan segala sesuatunya dengan cermat dan terarah, dengan menggunakan pendekatan normatif yuridis. Jumhur ulama’ telah bersepakat bahwa dalam pengambilan hukum yang berkaitan dengan perbuatan yang dilakukan oleh manusia ada empat macam, yaitu: Al-Qur’ān, Sunnah, Ijma’ dan Qiyas. Mereka merumuskan ketentuan-ketentuan hukum berdasarkan atas sumber hukum tersebut dan dianggap sebagai landasan hukum bagi setiap persoalan yang terjadi di masyarakat. Sedangkan teknik pengelolaan data yang digunakan adalah library dan metode analisa menggunakan data kuantitatif. Berdasarkan surat al-Mu’minun (23) ayat 5-7, Penggunaan robot seks merupakan perbuatan yang dilarang oleh agama, dikarenakan hal tersebut melampaui batas yang telah ditentukan oleh Allah dan rasul-Nya. Sehingga para fuqaha mengharamakan perbuatan yang tidak bermoral tersebut. Akan tetapi dalam hukum pidana Islam pelaku tidak bisa dikenai sanksi perzinaan karena berdasar pada ketiga unsur jarimah yang mengatakan bahwa suatu perbuatan baru bisa dikatakan sebagai jarimah apabila adanya nas atau undang-undang yang mengatur, adanya sifat melawan hukum dan pelaku seorang mukallaf.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Ocktoberrinsyah, M.Ag. dan Dr. H. M. Nur, S.Ag., M.Ag
Uncontrolled Keywords: Teori Jarimah, Pidana Seks, Robot Seks
Subjects: Hukum Islam
PIDANA
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 17 Apr 2023 14:01
Last Modified: 17 Apr 2023 14:01
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58052

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum