EVALUASI BEBAN BIAYA ATAS DANA TALANGAN HAJI PADA BSM, BRI SYARIAH DAN BNI SYARIAH

Aghisna Farah, NIM.: 07390041 (2011) EVALUASI BEBAN BIAYA ATAS DANA TALANGAN HAJI PADA BSM, BRI SYARIAH DAN BNI SYARIAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (EVALUASI BEBAN BIAYA ATAS DANA TALANGAN HAJI PADA BSM, BRI SYARIAH DAN BNI SYARIAH)
BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (EVALUASI BEBAN BIAYA ATAS DANA TALANGAN HAJI PADA BSM, BRI SYARIAH DAN BNI SYARIAH)
BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Dana talangan haji adalah salah satu produk bank syariah yang disediakan untuk memudahkan nasabah dalam menutup kekurangan pembiayaan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH). Berdasarkan fatwa yang telah ditetapkan oleh DSN-MUI Nomor: 29/DSN-MUI/VI/2002 tentang pembiayaan pengurusan haji yang memiliki ketentuan umum bahwa LKS dalam hal ini BSM, BRI Syariah dan BNI Syariah membantu menguruskan pendaftaran porsi haji melalui prinsip alijarah. Menalangi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) nasabah dengan prinsip al-qardh. Jasa pengurusan haji tidak boleh dipersyaratkan dengan jumlah pemberian dana talangan haji sedangkan besaran imbalan al-ijarah (ujrah) tidak boleh berdasarkan pada jumlah talangan al-qardh yang dipinjamkan. Berdasarkan ketentuan umum fatwa tersebut, LKS memakai 2 akad dalam menjalankan transaksi produk dana talangan haji. Akad tersebut adalah al-ijarah dan al-qardh. Pemakaian prinsip al-qardh digunakan untuk pemberian pinjaman kepada nasabah, sedangkan prinsip al-ijarah digunakan untuk upah atas jasa pengurusan porsi haji yang besarannya tidak boleh didasarkan pada jumlah dana talangan yang diberikan. Sehingga apabila besaran upah atau ujrah didasarkan pada jumlah talangan al-qardh maka aplikasi produk dan akad dana talangan haji harus dievaluasi lagi. Ketiga bank syariah tersebut memiliki perbedaan dalam penawaran jumlah nominal dana talangan, jangka waktu pelunasan, ujrah dan biaya administrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi produk dana talangan haji melalui perhitungan prosentase ujrah dan beban biaya dengan angsuran tetap dan beban tidak tetap. Selain itu untuk mengetahui sejauh mana fatwa DSN-MUI dijalankan oleh ketiga bank syariah tersebut. Kesimpulan penelitian adalah ada perbedaan ujrah, total beban biaya dan uang muka antara ketiga bank tersebut. Besaran ujrah dipengaruhi oleh besaran nominal dana talangan haji dan jangka waktu pelunasannya. Untuk perbandingan ujrah dan total beban biaya ketiga bank tersebut, BNI Syariah adalah bank syariah yang menawarkan paling murah. Dengan nominal dana talangan haji sebesar Rp. 18.000.000,00 dan jangka waktu pelunasan selama 2 tahun nasabah akan dibebani biaya sebesar Rp. 2.730.000,00. Adapun dalam operasinya, ketiga bank syariah tersebut secara penuh belum mengikuti fatwa DSN-MUI tentang dana talangan haji yang sudah ditetapkan. Dalam penarikan ujrah ketiga bank syariah tersebut masih mempersyaratkan dengan dana talangan haji dan jangka waktu pelunasannya yang diberikan kepada nasabah, sehingga besaran ujrah mengikuti besaran dana talangan yang diberikan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dra. Hj. Widyarini, MM dan H. Muhammad Yazid Afandi M.Ag, M.Si
Uncontrolled Keywords: Akad Pembiayaan, Dana Talangan Haji, Ujrah
Subjects: Haji
Perbankan Syariah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Keuangan Islam (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 18 Apr 2023 11:49
Last Modified: 18 Apr 2023 11:49
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58092

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum