AYAT-AYAT MORALITAS SOSIAL DALAM SURAT AN-NUR: STUDI PENAFSIRAN WAHBAH AZ-ZUHAILI DALAM AT-TAFSIR AL-MUNIR

Agus Mafrudi, NIM.: 17105030090 (2023) AYAT-AYAT MORALITAS SOSIAL DALAM SURAT AN-NUR: STUDI PENAFSIRAN WAHBAH AZ-ZUHAILI DALAM AT-TAFSIR AL-MUNIR. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (AYAT-AYAT MORALITAS SOSIAL DALAM SURAT AN-NU>R: STUDI PENAFSIRAN WAHBAH AZ-ZUHAILI DALAM AT-TAFSI>R AL-MUNI>R) 17105030090_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (AYAT-AYAT MORALITAS SOSIAL DALAM SURAT AN-NU>R: STUDI PENAFSIRAN WAHBAH AZ-ZUHAILI DALAM AT-TAFSI>R AL-MUNI>R) 17105030090_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini menjelaskan tentang moralitas sosial perspektif Wahbah az-Zuhaili dalam tafsir surat an-Nur. Wahbah az-Zuhaili merupakan seorang intelektual muslim kontemporer pada abad ke-20 M. Ia menjelaskan bahwa surat an-Nur merupakan surat yang fokus dalam pembinaan moral individu, keluarga dan masyarakat dalam lingkup sosial yang lebih luas. Sifat penelitian ini adalah library research. Data yang diperoleh diolah dengan metode analisis isi (content analyzing) yaitu menganalisa kandungan ayat-ayat moralitas sosial yang terdapat dalam surat an-Nur. Adapun sumber primer penelitian ini adalah kitab tafsir at-Tafsir al-Munir Fi al-‘Aqidah wa asy-Syari’ah wa al-Manhaj karya Wahbah az-Zuhaili, dan data-data terkait tentang moralitas sosial sebagai data sekunder, baik buku, artikel, surat kabar, dan lain-lain. Penelitian ini menunjukkan bahwa penafsiran Wahbah az-Zuhaili terhadap surat an-Nur dalam kitab at-Tafsir al-Munir mencakup aspek moralitas sosial yang berkaitan dengan orang lain dan lingkungan. Adapun aspek moralitas yang berkaitan dengan orang lain tercermin dalam moral menjaga privasi dan dengan lingkungan dalam moral berpakaian dan menahan diri. Dalam pembahasan tafsir surat an-Nur, Wahbah menjelaskan berbagai aspek sosial, nilai moral dan kandungan hukumnya. Aspek sosial dan moral ini masih relevan dengan konteks Indonesia. Sementara kandungan hukumnya tidak relevan untuk diterapkan di Indonesia. Sebab, Indonesia merupakan negara yang menganut sistem demokrasi dengan dasar hukum pancasila dan UUD 1945.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item