MANAJEMEN PEMBELAJARAN AL-QUR’AN HADITS KELAS VIII DI SMP MUHAMMADIYAH 3 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA

Nurul Hidayah, NIM.: 07410001 (2011) MANAJEMEN PEMBELAJARAN AL-QUR’AN HADITS KELAS VIII DI SMP MUHAMMADIYAH 3 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MANAJEMEN PEMBELAJARAN AL-QUR’AN HADITS KELAS VIII DI SMP MUHAMMADIYAH 3 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA) BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (MANAJEMEN PEMBELAJARAN AL-QUR’AN HADITS KELAS VIII DI SMP MUHAMMADIYAH 3 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA) BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pembelajaran yang dilaksanakan dalam pembelajaran Al-Qur’an-Hadits oleh guru kelas VIII SMP Muhammadiyah 3 Depok Sleman Yogyakarta serta faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat terealisasinya pembelajaran yang efektif. Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan dalam memperbaiki proses pembelajaran bagi semua pihak, khususnya SMP Muhammadiyah 3 Depok Sleman Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar SMP Muhammdiyah 3 Depok Sleman Yokyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu: pengumpulan data (data dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi), mereduksi data yang sudah terkumpul, mengkaji data-data secara sistematis dan mengambil kesimpulan dengan menverivikasi mana data yang lebih mendalam dengan menelaah hasil yang telah terkumpul. Hasil dari penelitian menunjukkan:1) manajemen pembelajaran Al-Qur’an Hadits yang dilaksanakan dapat dilihat dilihat dari fungsi-fungsi manajemen yang dilakukan oleh guru, yaitu: Pertama, perencanaan pembelajaran, hasil penelitian menunjukkan perencanaan pembelajaran yang dilakukan guru Al-Qur’an Hadits kelas VIII masih sama dengan tahun sebelumnya, menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), sehingga perencanaan pembelajaran yang dilaksanakan kurang efektif, sebab tidak terdapat perbaikan sama sekali. Kedua, pengorganisasian pembelajaran, pengorganisasian pembelajaran cukup efektif, karena baik pendekatan, strategi, metode, media dan pengelolaan kelas yang digunakan kurang sesuai dengan tujuan yang tertera dalam kurikulum. Ketiga, pengarahan pembelajaran, dari hasil penelitian menunjukkan guru sudah efektif dalam melakukan pengarahan kepada siswanya baik dalam memotivasi, memimpin, maupun mengajar. Keempat, pengawasan pembelajaran, pengawasan pembelajaran belum efektif, sebab masih menitik beratkan kepada hasil akhir dan kognitif siswanya, yaitu hanya menggunakan penilaian tagihan dan penilaian tes tidak ada penilaian berbasis kelas yang menitik beratkan pada proses pembelajaran. 2) dari beberapa faktor pendukung dan penghambat, faktor pendukung utama adalah adanya program pelatihan artikulasi Al-Qur’an waktu dikelas VII, sehingga ketika sudah naik di kelas VIII mereka sudah lancar membaca Al-Qur’an, meskipun masih ada beberapa yang belum lancar. Adapun faktor penghambat utama adalah kurangnya media pembelajaran dan banyaknya siswa dalam satu kelas.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item