UPAYA KOMUNITAS PELAJAR PEDULI (KPP) SLEMAN, YOGYAKARTA DALAM MENGATASI KEMISKINAN PADA MASYARAKAT TERDAMPAK PANDEMI COVID-19

Ramadhan Widiantoro, NIM.: 18107020018 (2023) UPAYA KOMUNITAS PELAJAR PEDULI (KPP) SLEMAN, YOGYAKARTA DALAM MENGATASI KEMISKINAN PADA MASYARAKAT TERDAMPAK PANDEMI COVID-19. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (UPAYA KOMUNITAS PELAJAR PEDULI (KPP) SLEMAN, YOGYAKARTA DALAM MENGATASI KEMISKINAN PADA MASYARAKAT TERDAMPAK PANDEMI COVID-19)
18107020018_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (UPAYA KOMUNITAS PELAJAR PEDULI (KPP) SLEMAN, YOGYAKARTA DALAM MENGATASI KEMISKINAN PADA MASYARAKAT TERDAMPAK PANDEMI COVID-19)
18107020018_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pandemi Covid-19 pada Maret 2020 membuat sebagian besar populasi umat manusia mengalami degrasasi penghasilan. Keputusan untuk Lockdown membuat kebiasaan masyarakat untuk tetap Stay at Home, Social Distance, Physical Distance dan membiasakan mencuci tangan menjadi kegiatan baru yang terpaksa harus beradapsi. Keterbatasan sosial tersebut nampaknya juga berdampak pada KPP Sleman. Sebuah komunitas yang bergerak dalam aspek sosial-dakwah untuk kemanusiaan. Selama pandemi berlangsung, KPP Sleman terkena dampak pandemi hingga sempat mengalami kemacetan dalam berkegiatan. Pandemi justru mendorong KPP Sleman melancarkan aksi, padahal waktu itu wabah belum menunjukan turunnya penyebaran virus. Sebuah fenomena menarik dimana keberadaan KPP Sleman karena waktu tersebut nampaknya banyak di butuhkan dalam masyarakat. Alfred Schutz dalam fenomenologinya menyebutkan terdapat dua hal yang melandasi seseorang untuk berbuat. Yaitu terkait seseorang memaknai sesuatu dan motif untuk menghasilkan sesuatu tersebut. Pada penelitian ini bertujuan menyajikan terkait bagaimana persepsi anggota KPP Sleman dalam memaknai kegiatan yang dilakukan selama ini, terutama pada persoalan kemiskinan di masa pandemi. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan teori Fenomenologi Alfred Schutz. Hasil penelitian ini menunjukan bahwasanya KPP Sleman memaknai setiap kegiatan untuk membantu mereka (individu maupun masyarakat) yang kesusahan. Kemudian motif KPP Sleman dalam melakukan seluruh kegiatan kemanusiaan adalah semata-mata Ridho Allah SWT. Tujuan KPP Sleman sendiri adalah bagaimana komunitas ini menjadi wadah yang bermanfaat. Serta sebab melakukan semua program kegiatan adalah untuk mempersiapkan bekal di akhirat nanti. KPP Sleman melihat kemiskinan dalam pandangan arbitrer (KPP tidak mengacu kepada pemerintah). Kemiskinan pada masa pandemi akan berpeluang menuju kemiskinan baru pasca pandemi. Maka, selain memberikan paket sembako. Konteks kegiatan KPP Sleman pada waktu pandemi adalah meringankan beban kaum Dhuafa’ dan Mustadh’afin pada masyarakat terdampak pandemi. Sebagai hasilnya KPP Sleman memaknai seluruh kegiatan dengan sekedar “membantu” mereka (masyarakat) yang sedang kesusahan. KPP Sleman memaknai sebab yang mereka melakukan serangkaian program pada masa pandemi adalah untuk semata-mata untuk mendapatkan ridho Allah SWT. Sehingga KPP Sleman memperteguh setiap keputusan apapun dengan kembali melihat niat masing-masing anggota pengurus maupun relawan atas tujuan mereka dalam kegiatan serta tujuan akhir utama nanti yaitu mendapatkan RidhoAllah SWT.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Ahmad Norma Permata, S.Ag., M.A., Ph.D.
Uncontrolled Keywords: pandemi; kemiskinan; KPP Sleman
Subjects: ISLAM DAN KEMISKINAN
Sosiologi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Sosiologi (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 28 Apr 2023 08:30
Last Modified: 28 Apr 2023 08:30
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58187

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum