KONSTRUKSI SOSIAL NILAI-NILAI MODERASI BERAGAMA DI PONDOK PESANTREN IBNUL QOYYIM DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Haikal Muhammad Al Fatih, NIM.: 18107020060 (2023) KONSTRUKSI SOSIAL NILAI-NILAI MODERASI BERAGAMA DI PONDOK PESANTREN IBNUL QOYYIM DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KONSTRUKSI SOSIAL NILAI-NILAI MODERASI BERAGAMA DI PONDOK PESANTREN IBNUL QOYYIM DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA) 18107020060_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (KONSTRUKSI SOSIAL NILAI-NILAI MODERASI BERAGAMA DI PONDOK PESANTREN IBNUL QOYYIM DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA) 18107020060_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Dewasa ini, kerukunan antar umat beragama kerap terancam dengan adanya isu-isu tentang terorisme serta radikalisme yang menyebar luas di kalangan masyarakat Indonesia. Hal ini juga dirasakan oleh Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Daerah Istimewa Yogyakarta yang sempat dikabarkan memiliki hubungan dengan jaringan teroris tersebut pada pertengahan tahun 2021 silam. Fenomena tersebut membuat nama pondok disorot oleh berbagai media massa sehingga menimbulkan kekhawatiran bahkan keraguan pada masyarakat terutama para santri beserta orang tua masing-masing. Pondok sebagai lembaga pendidikan Islam berusaha menyangkal hal tersebut dengan adanya berbagai kegiatan dengan nilai moderasi yang telah dimilikinya sejak lama. Selain itu dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan para santri dapat memahami makna moderasi beragama dan mempraktikkannya ketika mereka kembali ke daerah masing-masing. Dengan menggunakan pendekatan Sosiologi, penelitian ini berusaha mengungkap fenomena konstruksi sosial penanaman nilai-nilai moderasi beragama yang ada di Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Daerah Istimewa Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi guna mengungkap adanya unsur konstruksi sosial yang ada di lembaga tersebut. Dalam mengungkap konstruksi sosial tersebut digunakan teori konstruksi sosial yang dikemukakan oleh Peter L Berger dan Luckmann. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti menemukan beberapa temuan berikut: Pertama, pondok memberi perhatian khusus pada penanaman nilai-nilai moderasi pada dua aspek penting yakni, kegiatan pembelajaran dalam kelas dan kegiatan sehari-hari santri baik di dalam maupun luar pondok. Kedua, pembelajaran dalam kelas digunakan pondok untuk memberikan pengertian tentang moderasi beragama kepada para santri. Ketiga, realitas sosial kehidupan pondok telah diatur sedemikian rupa agar para santri dapat memahami dan mempraktikkan moderasi beragama pada kehidupan sehari-hari di pondok.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item