STUDI KOMPARATIF TENTANG PEMIKIRAN PENDIDIKAN MORAL EMILE DURKHEIM DAN AL-GHAZALI

Aviani Yulma, NIM.: 07470057 (2011) STUDI KOMPARATIF TENTANG PEMIKIRAN PENDIDIKAN MORAL EMILE DURKHEIM DAN AL-GHAZALI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (STUDI KOMPARATIF TENTANG PEMIKIRAN PENDIDIKAN MORAL EMILE DURKHEIM DAN AL-GHAZALI)
BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (STUDI KOMPARATIF TENTANG PEMIKIRAN PENDIDIKAN MORAL EMILE DURKHEIM DAN AL-GHAZALI)
BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang penelitian ini bahwa arus globalisasi akan terus bergerak amat cepat dan meresap kesegala aspek kehidupan. Ilmu pengetahuan, teknologi komunikasi-informasi dan teknologi transportasi merupakan gejala khas dari proses globalisasi. Namun kemajuankemajuan ini tidak diimbangi dengan peningkatan di bidang moral. Manusia dapat survive karena adanya komitmen pada nilai-nilai moral. Disinilah arti penting pendidikan, subyek didik dapat dibantu memahami esensi dan arti penting nilai-nilai moral. Oleh karena itu perlu kajian terhadap pemikiran tokoh-tokoh pendidikan, seperti Emile Durkheim dan Al- Ghazali. Adapun yang menjadi permaslahan dalam penelitian ini adalah pandangan Emile Durkheim dan Al-Ghazali tentang pendidikan moral serta bagaiamana persamaan dan perbedaan konsep pendidikan moral menurut kedua tokoh tersebut. Ditinjau dari jenisnya, penelitian ini termasuk dalam penelitian pustaka (Library Research) yang objeknya adalah persoalan-persoalan dasar pendidikan dalam membentuk kehidupan moral. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sosiologis. Sedangkan pengumpulan datanya dilakukan dengan cara dokumentasi dan analisis datanya menggunakan pendekatan historis, diskriptif, komparatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan moral menurut Emile Durkheim lebih rasional dan sekuler. Sedangkan menurut Al-Ghazali bercorak individual dan religius. Hal ini mengakibatkan perbedaan dalam tujuannya. Sumber pendidikan Emile Durkheim menekankan pada masyarakat sedangkan Al-Ghazali menekankan wahyu. Materinya pun juga berbeda Emile Durkheim menggunakan kurikulum tersembunyi sedangakan Al-Ghazali menekankan pada materi yang teraplikasikan dalam program pengajaran. Kedua tokoh tersebut sama-sama mengakui adanya otoritas moral yang tertinggi sebagai prinsip pengarah dalam kehidupan manusia. Keduanya juga sama-sama menekankan metode keteladanan sebagaia pembentuk moral yang baik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Prof. Dr. Abd. Rachman Assegaf
Uncontrolled Keywords: Emile Durkheim, Al-Ghazali, Pendidikan Moral
Subjects: Islam dan Pemikiran
Pendidikan > Pendidikan Karakter
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Kependidikan Islam (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 05 May 2023 10:34
Last Modified: 05 May 2023 10:34
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58331

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum