SABAR DAN SHALAT MENURUT PEMIKIRAN AL-ALUSI DALAM TAFSIR RUH AL MA’ANI

Robiah al-Adawiyah, NIM.: 05530035 (2011) SABAR DAN SHALAT MENURUT PEMIKIRAN AL-ALUSI DALAM TAFSIR RUH AL MA’ANI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (SABAR DAN SHALAT MENURUT PEMIKIRAN AL-ALUSI DALAM TAFSIR RUH AL MA’ANI)
BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (SABAR DAN SHALAT MENURUT PEMIKIRAN AL-ALUSI DALAM TAFSIR RUH AL MA’ANI)
BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Sudah menjadi sunnatulla>h bahwa manusia hidup di dunia ini senantiasa diwarnai dengan masalah-masalah (problematika) kehidupan yang silih berganti. Dalam menghadapi berbagai masalah yang datang, seseorang diharapkan bisa bersabar. Ajaran tentang sabar sangat ditekankan di dalam al-Qur’an. Hal ini dapat dilihat dari frekuensi penyebutan kata ini yang cukup tinggi. Kata s}abr dengan berbagai perubahan bentuknya (derivasi) disebut sebanyak 103 kali di dalam al-Qur’an yang tersebar pada 93 ayat dan 45 surat. Kata sabar ataupun kata lain yang seakar dengannya digandengkan dengan beberapa perkara yang juga sangat penting menurut al-Qur’an, Di antaranya adalah pengkaitan sabar dengan shalat. Ada banyak sekali perintah untuk menegakkan shalat di dalam Al- Quran. Paling tidak tercatat ada 12 perintah dalam Al-Quran. Sabar secara etimologi berarti menahan. Adapun secara teriminologi para ahli mengartikan sabar dengan berbagai macam pengertian. salah satunya diungkapkan oleh al-Maragi. sabar adalah ketabahan hati dalam menanggung berbagai macam kesulitan sebagai upaya mencegah perbuatan-perbuatan yang tidak disukai dan dalam rangka melaksanakan ibadah, serta ketabahan dalam menjauhi perbuatan-perbuatan maksiat. Sedangkan shalat secara harfiah berarti doa. Shalat merupakan ibadah yang istimewa dalam agama Islam, baik dilihat dari perintah yang diterima oleh nabi Muhammad secara langsung dari Tuhan maupun dimensi-dimensi yang lain. Ada banyak sekali perintah untuk menegakkan shalat di dalam Al-Quran. Mayoritas perintah tersebut diungkapkan dengan kata iqa>mah. Kata ini khusus disebutkan sebagai tanda bahwa yang dimaksud dengan mengerjakan shalat adalah dengan memenuhi semua hak dan syarat shalat, tidak hanya melakukan gerakan-gerakannya saja. Penelitian ini bersifat kepustakaan murni (library research) yang didasarkan pada Tafsir Ru>h al-Ma’a>ni> sebagai sumber data primer. Oleh karena penelitian ini bersifat kepustakaan maka teknik dokumentasi dalam penelitian ini memuat keterangan dan analisis terhadap penafsiran sabar dan shalat menurut al- Alu>si>. Dari penelitian ini ditemukan jawaban bahwa menurut al-Alusi sabar dan shalat dapat dipraktekkan sebagai jalan keluar untuk menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan manusia. Sabar sebagai perlawanan terhadap hawa nafsu yang dapat menghalangi hubungan manusia dengan Tuhan sehingga doanya dapat dikabulkan. Sedangkan shalat digunakan untuk mencapai sesuatu yang diinginkan oleh manusia. karena di dalamnya terdapat berbagai macam ritual ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah sehingga dapat mengantarkan kepada keberhasilan apa yang dicari dan didambakan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Prof. Dr. Muhammad Chirzin M. Ag
Uncontrolled Keywords: Al-Alusi, Tafsir Ruh al-Ma’ani, Sifat Sabar
Subjects: Islam dan Pemikiran
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 09 May 2023 09:36
Last Modified: 09 May 2023 09:36
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58399

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum