KISAH IBRAHIM DALAM AL-QUR’AN (PERSPEKTIF TEORI MAKKI-MADANI)

Zainuddin, NIM.: 05530062 (2011) KISAH IBRAHIM DALAM AL-QUR’AN (PERSPEKTIF TEORI MAKKI-MADANI). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KISAH IBRAHIM DALAM AL-QUR’AN (PERSPEKTIF TEORI MAKKI-MADANI))
BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (KISAH IBRAHIM DALAM AL-QUR’AN (PERSPEKTIF TEORI MAKKI-MADANI))
BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengambil tema kisah Ibrahim dalam al-Qur’an. Tema ini diambil dengan pertimbangan bahwa Ibrahim merupakan salah satu nabi yang namanya disebutkan berulang-ulang dalam al-Qur’an. Ibrahim mempunyai millah yang ideal untuk diikuti. Muhammad diperintahkan secara tegas untuk mengikuti millah tersebut (Q.S. al-Nah}l: 123). Jejak-jejak Ibrahim masih terlihat secara nyata sampai sekarang seperti Ka’bah dan maqa>m Ibrahim. Tradisi-tradisi yang diwariskan juga masih dilakukan oleh orang-orang Islam seperti khitan, kurban dan ibadah haji. Dengan metode tematik, penelitian ini ingin melihat bagaimana al-Qur’an mendeskripsikan tokoh Ibrahim serta peristiwa-peristiwa yang dialaminya. Penelitian ini tidak ditujukan untuk merekontruksi sejarah Ibrahim karena al-Qur’an bukanlah buku sejarah. Kisah-kisah dalam al-Qur’an, termasuk kisah Ibrahim, diturunkan seiring dengan situasi dan kondisi yang melatar belakanginya. Oleh karena itu, kisah tersebut dilihat dengan sudut pandang makki>-madani> supaya terlihat kesesuaian antara kisah Ibrahim yang diceritakan dengan situasi-kondisi Mekah maupun Madinah. Dari sudut pandang tersebut, akan dapat dipahami tujuan kisah Ibrahim diceritakan. Al-Qur’an menampilkan karakter-karakter yang terpuji untuk Ibrahim sebagai tokoh yang layak untuk diteladani. Karakter-karakter yang ditampilkan bersesuaian dengan peristiwa-peristiwa yang diceritakan oleh al-Qur’an. Sebagai media untuk menyampaikan ajaran-ajaran keagamaan, dakwah Ibrahim diceritakan pada periode Mekah. Dakwah ini mengajak kepada monoteisme dan mengkritik tindakan kaumnya yang menyembah berhala-berhala. Penceritaaan dakwah ini kepada penduduk Mekah yang juga melakukan penyembahan kepada berhala-berhala sama artinya dengan mengajak mereka kepada monoteisme dan mengkritik tindakan mereka. Berbeda dengan situasi dan kondisi masyarakat Madinah yang sudah menganut agama, yaitu Yahudi dan Nasrani. Kisah Ibrahim periode Madinah diceritakan sebagai bantahan-bantahan atas klaim-klaim mereka terhadap Ibrahim dan yang berkaitan dengannya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Phil. Sahiron Syamsuddin, M.A.
Uncontrolled Keywords: Kisah-Kisah al-Qur’an, Tokoh Ibrahim, Kisah Nabi
Subjects: Tafsir Al-Qur'an > Kisah dalam Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 09 May 2023 09:59
Last Modified: 09 May 2023 09:59
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58402

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum