KARAKTERISTIK ALASAN CERAI GUGAT YANG DAPAT DIKABULKAN DI PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA TAHUN 2019-2021

Ngainurrofik, NIM.: 19203012065 (2023) KARAKTERISTIK ALASAN CERAI GUGAT YANG DAPAT DIKABULKAN DI PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA TAHUN 2019-2021. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KARAKTERISTIK ALASAN CERAI GUGAT YANG DAPAT DIKABULKAN DI PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA TAHUN 2019-2021)
19203012065_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (KARAKTERISTIK ALASAN CERAI GUGAT YANG DAPAT DIKABULKAN DI PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA TAHUN 2019-2021)
19203012065_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Dalam hukum Islam perceraian dapat terjadi melalui beberapa jalan, secara umum hal itu dapat dikelompokkan menjadi tiga kemungkinan, yaitu: talak (perceraian berdasarkan inisiatif suami), khulu’ (perceraian berdasarkan inisiatif istri) dan fasakh (perceraian berdasarkan putusan pengadilan). Di Indonesia khulu’ dikenal dengan istilah cerai gugat. Berdasarkan laporan tahunan Pengadilan Agama Yogyakarta pada periode Tahun 2019-2021 menerangkan bahwasanya angka perceraian atas inisiatif istri lebih tinggi dari pada angka perceraian atas inisiatif suami. Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk mengkaji alasan cerai gugat ialah dengan melihat karaktersitik secara individual (sudut pandang para pihak yang berperkara). Melihat fenomena tersebut, penulis tergerak untuk melakukan penelitian serta mengkaji fenomena karakteristik alasan ceari gugat di Pengadilan Agama Yogya serta bagaimana ditinjau dari teori tindakan sosial Max Weber dan maqāṣid asy-syarī’ah Asy-Syatibi. Jenis penelitian dalam tesis ini merupakan penelitian lapangan. Sifat penelitiannya termasuk deskriptif analisis. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan sosiologi hukum dan pendekatan normatif. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan dua yaitu Sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer berupa salinan putusan tahun 2019-2021 Pengadilan Agama Yogyakarta dan pandangan Hakim. Sementara sumber data sekunder berbentuk Undang-Undang Perkawninan Nomor 1 Tahun 1974, Kompilasi Hukum Islam, dan buku–buku mengenai teori tindakan sosial Max Waber dan teori maqāṣid asy-syarī’ah Asy-Syatibi. Analisis data yang penulis gunakan adalah metode analisis kualititatif. Cara berfikir penyusun gunakan adalah cara berfikir induktif, yaitu berawal dari mengemukakan alasan–alasan cerai gugat menurut hukum Islam dan hukum positif, kemudian mengumpulkan alasan cerai gugat yang dikabulkan Pengadilan Agama Yogyakarta dan menganalisisnya menggunakan teori tindakan sosial Max Waber dan teori maqāṣid asy-syarī’ah Asy-Syatibi. Hasil penelitian meliputi (1) Karakteristik alasan cerai gugat yang dapat dikabulkan Pengadilan Agama Yogyakarta tahun 2019-2021, yaitu berupa alasan yang bersifat substantif, rasional, dan dapat diterima oleh semua pihak serta berhubungan dengan PP No. 9 Tahun 1975 pasal 19, dan Pasal 116 KHI. (2) Karakteristik alasan cerai gugat ditinjau dari teori tindakan sosial Max Waber berupa alasan yang berhubungan dengan tindakan sosial rasional intrumental dan nilai. Dalam hal ini adalah permasalahan ekonomi, perselingkuhan, dan alasan adanya perbedaan pandangan antara suami istri yang tidak dapat ditemukan titik tengahnya dan masalah tersebut muncul setelah adanya pernikahan. Ditinjau dari teori maqāṣid asy-syarī’ah Asy-Syatibi termasuk dalam upaya memelihara agama (حفظ الدين ) yaitu mabuk. Kemudian alasan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan ekonomi termasuk upaya memelihara jiwa (حفظ النفس ). Selanjutnya perbedaan pandangan hidup yang prinsipil diantara kedua belah pihak merupakan upaya dalam memelihara (حفظ العقل ). Sedangkan jika berdasarkan tingkat kepentingannya termasuk kategori al-maqāṣid aḍ-ḍarūriyah dikarenakan suatu karakteristik alasan cerai gugat yang bersinggungan dengan salah satu asas yang ada pada maqaṣid asy-syarī’ah menurut asy-Syatibi yang mana hal itu akan mengakibatkan adanya kemafsadatan yang lebih besar daripada maslahatnya.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Prof. Dr. H. Khoiruddin, M.A.
Uncontrolled Keywords: akibat cerai; cerai gugat; perceraian; perkawinan; pengadilan agama
Subjects: Hukum Islam > Fiqih > Pernikahan > Perceraian dalam Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Magister Ilmu Syari'ah (S2)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 09 May 2023 14:44
Last Modified: 09 May 2023 15:35
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58433

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum