HADIS-HADIS TENTANG RAJAM SEBAGAI SANKSI PERZINAAN (STUDI MA’ANI AL-HADIS)

Sya’roji Sy, NIM.: 07530050 (2011) HADIS-HADIS TENTANG RAJAM SEBAGAI SANKSI PERZINAAN (STUDI MA’ANI AL-HADIS). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (HADIS-HADIS TENTANG RAJAM SEBAGAI SANKSI PERZINAAN (STUDI MA’ANI AL-HADIS)})
BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (HADIS-HADIS TENTANG RAJAM SEBAGAI SANKSI PERZINAAN (STUDI MA’ANI AL-HADIS)})
BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang jumlah penduduknya sangat besar, mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam. Namun banyaknya penduduk Islam ternyata tidak sebanding lurus dengan perilaku sebagian penduduknya. Hal ini karena, semakin banyaknya penduduk Indonesia yang jatuh kepada praktek perzinaan. Ditengah realita saat ini, muncul beberapa ormas, yang mencoba mempraktekkan hukuman bagi pelaku zina, seperti yang dipraktekkan oleh Nabi Muhammad, karena hukuman ini terbukti bisa mencegah banyaknya praktek perzinaan. Berangkat dari fakta di atas, maka pokok penelitian skripsi ini difokuskan pada kajian ma’a>ni al-hadi>s}, sebagai usaha untuk menjawab pertanyaan yang diajukan pada rumusan masalah, sebagai berikut: Bagaimana memaknai atau menginterpretasi terhadap hadis tentang hukuman bagi pelaku zina, apakah hadis tersebut bisa dipahami secara tekstual atau kontekstual, dan apakah kandungan hadis tersebut bersifat universal, temporal atau lokal? Bagaimana kontekstualisasi hadis tersebut jika dihadirkan dalam realitas kongkrit kehidupan saat ini. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teori ma’a>ni al-hadi>s} yang dikembangkan oleh Indal Abror, yang memakai empat langkah kerja untuk memperoleh pemaknaan yang tepat terhadap hadis. yaitu: Pertama, menentukan tema. Kedua, kritik hadis yang dilakukan dalam dua tahap yaitu, tahap takhrij hadis dan menentukan kualitas hadis. Ketiga, pemaknaan hadis yang meliputi analisis matan (kajian kebahasaan, kajian tematikkomprehensif dan kajian konfirmasi dengan dalil al-Qur’an), analisis realita historis (asbāb al-wurūd dan fungsi Nabi), selanjutnya melakukan penyimpulan. Keempat, melakukan kontekstualisasi. Kemudian data yang telah ditemukan selanjutnya di analisis sesuai dengan indikasi-indikasi yang melingkupinya. Dari penelitian ini dapat disimpulkan pertama, Nabi memang sangat tegas dalam menerapkan hukuman bagi pelaku zina, sehingga Nabi tidak memberikan toleransi, kecuali hanya berupa penundaan hukuman. Sementara untuk substansi hukuman tidak mengalami perubahan, bagi yang sudah nikah hukumannya dirajam, sementara untuk yang belum nikah, maka dipukul sebanyak seratus kali dan diasingkan selama satu tahun. Kedua, untuk konteks Indonesia, menerapkan hukuman bagi pelaku zina sebagaimana pada masa Nabi adalah sesuatu yang sangat riskan, selain akan membentur HAM, juga akan banyak mendapat tantangan dari berbagai kelompok masyarakat. Salah satu contoh yang dapat diterapkan adalah maksimalisasi peran lokalisasi sebagai tempat rehabilitasi (pembinaan moral, pembelajaran kreatifitas, kesenian dan kerajinan), bukan tempat transaksi perzinaan yang selama ini diterapkan di Indonesia. Sehingga yang diterapkan bukan teks hadis, akan tetapi ideal moral dari hadis tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Afdawaiza, M.Ag
Uncontrolled Keywords: Zina, Kritik Hadis, Rajam
Subjects: Hadis > Hadis Hukum
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 10 May 2023 09:05
Last Modified: 10 May 2023 09:05
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58446

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum