FITNAH DALAM AL-QUR’AN (TELAAH PENAFSIRAN SAYYID QUTB DALAM KITAB TAFSIR FI ZILAL AL-QUR’AN)

Ahmad Fadhliansyah, NIM.: 07530085 (2011) FITNAH DALAM AL-QUR’AN (TELAAH PENAFSIRAN SAYYID QUTB DALAM KITAB TAFSIR FI ZILAL AL-QUR’AN). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (FITNAH DALAM AL-QUR’AN (TELAAH PENAFSIRAN SAYYID QUTB DALAM KITAB TAFSIR FI ZILĀL AL-QUR’ĀN))
BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (FITNAH DALAM AL-QUR’AN (TELAAH PENAFSIRAN SAYYID QUTB DALAM KITAB TAFSIR FI ZILĀL AL-QUR’ĀN))
BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Fitnah merupakan istilah keseharian yang seringkali diucapkan, namun pada umumnya fitnah hanya dipahami sebatas suatu perkataan bohong(tanpa dasar kebenaran) dengan maksud menjelekkan orang lain seperti menodai nama baik, kehormatan dan lain-lain. Dengan pengertian tersebut, dan sangat tidak tepat ketika memaknai ayat dalam QS al-Baqaroh[2]: 217 yang seharusnya dimaknai dengan syirik atau kufur dan lain sebagainya . bahkan, Seseorang yang tergila-gila mencari dunia juga disebut sebagai terfitnah oleh dunia. harta serta anak keturunan, kufur, membakar kurang dianggap masuk dalam kategori fitnah. Oleh karna itu, permasalahan ini menarik untuk dicermati dan diteliti secara objektif. Dalam kerangka itu pula, dalam penelitian ini penulis mengkaji penafsiran fitnah perspektif Sayyid Qutb dan relevansi penafsiran tersebut apabila dikaitkan dengan konteks kekinian. Penelitian ini bersifat kepustakaan murni (library research) yang didasarkan pada Tafsi<r Fi< zi} la>l al-Qur’a>n sebagai sumber data primer, dan bukubuku lain yang terkait dengan masalah fitnah sebagai sumber skunder. Signifikansi penelitian ini adalah untuk melihat dan memahami secara kritis mengenai fitnah dalam tinjauan Sayyid Qut}b dan relevansinyaterhadap konteks kekinian. Dalam menafsirkan fitnah, Sayyid Qut}b telah memunculkan pengertian yang lebih luas dan mendalam. Fitnah tidak dititikberatkan pada perkataan bohong (tanpa dasar kebenaran). Fitnah tidak hanya bermakna ujian atau cobaan saja, makna lain juga ia telusuri berdasarkan konteks ayat sehingga melahirkan pengertian yang lain, seperti syirik, kufur, dosa, adzab, membakar,keimanan, nikmat, penindasan,penganiayaan, kesesatan, kerusakan, kekacauan, menggelincirkan, majnun (kurang akal). Dari sini dapatlah diketahui makna fitnah dalam bahasa Indonesia tidak terdapat dalam bahasa al-Qur’an.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Prof.Dr. H. Fauzan Naif, M A
Uncontrolled Keywords: Sayyid Qutb, Tafsir Fi Zilāl al-Qur’an, Fitnah
Subjects: Tafsir Hadist
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 10 May 2023 09:32
Last Modified: 10 May 2023 09:32
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58451

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum