PERLINDUNGAN HUKUM POTENSI INDIKASI GEOGRAFIS KOPI ROBUSTA SUMBERJATI PERSPEKTIF MAQASID AL-SYARI’AH

Jamiluddin, NIM.: 20203012037 (2023) PERLINDUNGAN HUKUM POTENSI INDIKASI GEOGRAFIS KOPI ROBUSTA SUMBERJATI PERSPEKTIF MAQASID AL-SYARI’AH. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERLINDUNGAN HUKUM POTENSI INDIKASI GEOGRAFIS KOPI ROBUSTA SUMBERJATI PERSPEKTIF MAQASID AL-SYARI’AH) 20203012037_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PERLINDUNGAN HUKUM POTENSI INDIKASI GEOGRAFIS KOPI ROBUSTA SUMBERJATI PERSPEKTIF MAQASID AL-SYARI’AH) 20203012037_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Sistem Hak Kekayaan Intelektual (HKI) mencakup Indikasi Geografis, yang memberikan perlindungan terhadap suatu tanda yang menunjukkan daerah asal suatu barang. Jumhur Ulama berpendapat bahwa baik hak ekonomi maupun hak moral, dengannya Indikasi Geografis merupakan hak milik yang dilindungi oleh syariah. Maqasid al-Syariah mengkaji perlindungan Indikasi Geografis dari dua perspektif, yaitu dari perspektif hak moral (H}ifz}u al-aql ) dan dari perspektif hak ekonomi (H}ifz}u al-ma>l). Kopi Robusta Sumberjati merupakan barang atau produk Indikasi Geografis yang Potensial di Desa Sumberjati, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur. Sebagai cara untuk mengamalkan kaidah-kaidah fikih sebelumnya, perintah menghilangkan mudharat harus didahulukan sebelum menarik manfaat. Oleh karena itu, Kopi Robusta Sumberjati harus segera didaftarkan sebagai salah satu barang dan/atau produk yang terkena Indikasi Geografis. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya dilakukan penelitian ini untuk mendapatkan kejelasan tentang urgensi keberadaan Potensi Indikasi Geografis Kopi Robusta Sumberjati bagi masyarakat, kendala yang menghambat pendaftaran Potensi Kopi Robusta Sumberjati, dan cara Maqasid al-Syariah Asy-Syatibi memandang perlindungan hukum terhadap Potensi Kopi Robusta Sumberjati. Penelitian ini merupakan jenis kualitatif, dimana peneliti bisa berinteraksi langsung dengan para informan, yakni para pihak yang berhubungan langsung dengan objek penelitian. Adapun pendekatan penelitian ini adalah yuridis empiris dan studi kepustakaan (file research), yaitu peneliti menganalisis dan mengkaji bekerjanya hukum di masyarakat. Dengan maksud untuk memberikan hasil yang maksimal, kiranya terdapat beberapa teori yang digunakan dalam menjawab dan menganalisis permasalahan yang ada, antara lain yaitu teori tentang perlindungan hukum, perlindungan Indikasi Geografis dan maqa>s}id al-syari>’ah perspektif as-Syatibi. Dari pengkajian dan analisis yang dilakukan, terdapat beberapa hasil penelitian, yaitu: Pertama, Potensi Indikasi Geografis Kopi Robusta yang dimiliki oleh Desa Sumberjati sudah seharusnya mendapatkan perlindungan hukum dengan mendaftarkan ke dalam Indikasi Geografis Hak kekayaan Intelektual, agar tidak mudah di klaim oleh pihak lain yang tidak bertanggungjawab, dan agar bisa meningkatkan perekonomian tempat Potensi Indikasi Geografis tersebut. Kedua, Faktor pertama penghambat Perlindungan hukum Potensi Indikasi Geografis Desa Sumberjati Kecamatan Silo Kabupaten Jember adalah Penduduknya sangat minim terhadap pengetahuan Indikasi Geografis dan kurangnya perhatian dari Pemerintah terhadap Potensi Indikasi Geografis Kopi Robusta Sumberjati. Ketiga, Dalam pandangan Imam asy-Syatibi Menjaga harta termasuk salah satu unsur penting yang harus dijaga untuk kemaslahatan. Menjaga harta dapat dilakukan dari segi keberadaanya (min hayati al-wujud), ketidak-adaannya (mih nahiyat al-adam) dan memberikan sanksi had al-sariqah (sanksi pencurian dan penipuan).

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item