PERLINDUNGAN TERHADAP PEREMPUAN KORBAN TINDAK PIDANA PERCOBAAN PERDAGANGAN ORANG (STUDI PUTUSAN NO.72/PID-SUS/2019/PN-YYK)

Vardila Syawala Davitri, NIM.: 18103040096 (2023) PERLINDUNGAN TERHADAP PEREMPUAN KORBAN TINDAK PIDANA PERCOBAAN PERDAGANGAN ORANG (STUDI PUTUSAN NO.72/PID-SUS/2019/PN-YYK). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERLINDUNGAN TERHADAP PEREMPUAN KORBAN TINDAK PIDANA PERCOBAAN PERDAGANGAN ORANG (STUDI PUTUSAN NO.72/PID-SUS/2019/PN-YYK)) 18103040096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (PERLINDUNGAN TERHADAP PEREMPUAN KORBAN TINDAK PIDANA PERCOBAAN PERDAGANGAN ORANG (STUDI PUTUSAN NO.72/PID-SUS/2019/PN-YYK)) 18103040096_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Perdagangan Orang sering disebut sebagai fenomena 'gunung es' karena banyaknya kasus yang terjadi namun hanya sedikit sekali yang dilaporkan. Korban Perdagangan Orang banyak dijumpai berasal dari orang-orang yang memiliki posisi rentan seperti perempuan, anak-anak dan lansia yang memiliki posisi rentan dan tidak jarang mereka juga memiliki keterbatasan dalam hal ekonomi. Upaya pemerintah untuk memberikan perlindungan bagi korban tindak pidana Perdagangan Orang diatur dalam UU No. 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang. Kasus perdagangan orang pernah terjadi di Yogyakarta, dan terakhir kali diputus di Pengadilan Negeri Yogyakarta pada tahun 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perlindungan perempuan korban tindak pidana perdagangan orang dan apa pertimbangan hakim dalam putusan No .72/Pid-Sus/2019/PN-Yyk. Jenis penelitian ini yaitu penelitian pustaka (Library Research), adalah metode pengumpulan data-data tertulis, yang bersumber dari Putusan No. 72/Pid- Sus/2019/PN.Yyk, buku, perundang-undangan, dan data-data tertulis yang berhubungan dengan penelitian ini. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis yang berfungsi mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data atau sampel yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Teori yang digunakan sebagai pisau analisis dalam penelitian ini yaitu Teori Viktimologi, Teori Pemidanaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam putusan No. 72/pidsus/ 2019/PN.Yyk tidak mencantumkan perlindungan korban dalam bentuk restitusi. Sebab, syarat untuk mendapatkan restitusi adalah korban atau wakil korban mengajukan permohonan terlebih dahulu kepada LPSK atau lembaga pelayanan perlindungan perempuan di daerah tempat terjadinya peristiwa. Perlindungan yang dapat diperoleh korban berupa perlindungan hukum yaitu dengan menjatuhkan pidana kepada terdakwa yang oleh hakim divonis 4 tahun penjara dan denda sebesar Rp. 150.000.000,- subsider 3 bulan kurungan. Hakim memperoleh putusan dengan membuat pertimbangan yang mengutamakan asas keadilan, kepastian hukum, dan kemanfaatan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item