PELAYANAN PRIMA PADA JEMAAH UMRAH DI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI DAN UMRAH (KBIHU) SAFARA QOLBY PROBOLINGGO TAHUN 2020

Achmad Firdaus, NIM.: 18102040003 (2023) PELAYANAN PRIMA PADA JEMAAH UMRAH DI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI DAN UMRAH (KBIHU) SAFARA QOLBY PROBOLINGGO TAHUN 2020. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PELAYANAN PRIMA PADA JEMAAH UMRAH DI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI DAN UMRAH (KBIHU) SAFARA QOLBY PROBOLINGGO TAHUN 2020) 18102040003_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (PELAYANAN PRIMA PADA JEMAAH UMRAH DI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI DAN UMRAH (KBIHU) SAFARA QOLBY PROBOLINGGO TAHUN 2020) 18102040003_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Dan Umrah (KBIHU) yang mengutamakan pelayanan prima sangat dibutuhkan oleh para jemaah untuk beribadah. Salah satu instansi atau perusahaan yang mengutamakan pelayanan prima adalah (KBIHU) Safara Qolby Probolinggo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelayanan prima pada jemaah umrah di Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Safara Qolby Krejengan Probolinggo Tahun 2020. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research). Adapun subjek penelitian yang diperoleh penulis ada 6 (enam) informan, yaitu: Direktur Utama KBIHU Safara Qolby, Karyawan KBIHU Safara Qolby, dan Jemaah umrah KBIHU Safara Qolby. Objek dalam penelitian ini adalah pelayanan prima yang diberikan ke jemaah umrah KBIHU Safara Qolby Probolinggo. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data menggunakan 3 (tiga) langkah meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi pengumpulan data dan triangulasi sumber data. Penelitian ini menemukan bahwa KBIHU Safara Qolby telah melaksanakan pelayanan prima dengan memenuhi lima (5) indikator pelayanan prima yakni, bukti fisik (Tangibles), kehandalan (Reliability), daya tanggap (Responsiveness), jaminan (Assurance), dan empati (Empathy).

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item