PENANAMAN ADAB SEHARI-HARI DALAM ISLAM MELALUI ANIMASI NUSSA DAN RARA PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI RA AR-RAFIF KALASAN SLEMAN

Fauziah Nurlaili, NIM.: 18104030033 (2023) PENANAMAN ADAB SEHARI-HARI DALAM ISLAM MELALUI ANIMASI NUSSA DAN RARA PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI RA AR-RAFIF KALASAN SLEMAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENANAMAN ADAB SEHARI-HARI DALAM ISLAM MELALUI ANIMASI NUSSA DAN RARA PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI RA AR-RAFIF KALASAN SLEMAN) 18104030033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (PENANAMAN ADAB SEHARI-HARI DALAM ISLAM MELALUI ANIMASI NUSSA DAN RARA PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI RA AR-RAFIF KALASAN SLEMAN) 18104030033_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Adab memiliki makna kebaikan akhlak berupa budi pekerti yang luhur dan perilaku yang baik. Sesorang yang memiliki akhlak yang baik, sopan santun, dan tutur kata yang baik disebut dengan orang yang beradab. Agar menjadi seseorang yang beradab, perlu melalui pendidikan. Ada beberapa cara untuk mengajarkan adab salah satunya dengan tontonan yaitu melalui animasi Nussa dan Rara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja macam-macam adab sehari-hari dalam Islam, bagaimana pelaksanaan penanaman adab sehari-hari dalam Islam melalui animasi Nussa dan Rara pada anak usia 4-5 tahun di RA Ar-Rafif Kalasan Sleman, dan apa saja faktor penghambat dan pendukung dalam pelaksanaan penanaman adab sehari-hari dalam Islam melalui animasi Nussa dan Rara pada anak usia 4-5 tahun di RA Ar-Rafif Kalasan Sleman. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif fenomenologi. Sumber data primer penelitian ini berupa siswa kelas RA-A Ar-Rafif, Guru pengampu kelas RA-A Ar-Rafif, dan pelaksanaan penanaman adab sehari-hari melalui animasi Nussa dan Rara. Sedangkan sumber data sekunder penelitian ini berupa data administrasi sekolah dan siswa RA-A Ar-Rafif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Sedangkan teknik uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat 6 adab Islam yang ditanamkan Guru, yaitu: adab memulai sesuatu dengan Basmallah, adab makan dan minum, adab di kamar mandi, adab ketika mendengar adzan, adab kepada hewan, dan adab sebelum tidur. 2) pelaksanaan penanaman adab sehari-hari melalui animasi Nussa dan Rara di RA Ar-Rafif meliputi pemahaman konsep, keteladanan dan pembiasaan. Pemahaman konsep melalui penguatan oleh Guru, animasi Nussa dan Rara merupakat alat yang digunakan sebagai keteladanan, dan pembiasaan melalui kegiatan menonton yang rutin di sekolah. 3) faktor pendukung berupa, sarana dan prasarana yang ada dapat mendukung dilaksanakannya penanaman adab melalui animasi Nussa dan Rara, animasi Nussa dan Rara sebagai animasi yang Islami, animasi Nussa dan Rara merupakan tontonan yang baik untuk anak. Faktor penghambat berupa, terdapat beberapa adab yang tidak ada dalam animasi dan bahasa yang digunakan animasi Nussa dan Rara ada beberapa yang perlu penjelasan Guru.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item