“Santri Khusus” Pondok Pesantren Ora Aji Perspektif Teori “Sang Liyan” Emmanuel Levinas

Iis Ariyanti, NIM.: 19105010014 (2023) “Santri Khusus” Pondok Pesantren Ora Aji Perspektif Teori “Sang Liyan” Emmanuel Levinas. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (“Santri Khusus” Pondok Pesantren Ora Aji Perspektif Teori “Sang Liyan” Emmanuel Levinas)
19105010014_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (“Santri Khusus” Pondok Pesantren Ora Aji Perspektif Teori “Sang Liyan” Emmanuel Levinas)
19105010014_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Manusia dilahirkan berbeda dengan manusia lain, tergantung dari tradisi, lingkungan, dan pola pikir. Namun, antara manusia satu dan yang lainnya disatukan dalam perbedaan itu, karena manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa orang lain. Filosof etika Barat yaitu Emmanuel Levinas (1906-1995) merefleksikan relasi antara Aku dan “Yang Lain”, yaitu bahwa adanya perbedaan maka akan muncul rasanya tanggung jawab kepada orang lain. Pemikiran Levinas dijadikan sebagai cara pandang pada santri Pondok Pesantren Ora Aji yang sebagian santri “Khusus” yang berasal dari latar belakang berbeda, seperti mantan narapidana, mantan anak jalanan, mantan pegawai salon plus-plus dan lain sebagainya. Santri “Khusus” ini diterima di Ponpes Ora Aji karena konsen pengasuh terhadap orang-orang yang terpinggirkan. Umumnya orang-orang yang mempunyai latar belakang yang berbeda dari yang lain dan cenderung negatif dijauhi, didiskriminasi, dan dikucilkan. Dengan berbasis pada data lapangan, penulis mencoba menggunakan teori “Sang Liyan” Emmanuel Levinas sehingga pada akhirnya setiap perbedaan yang lahir dari latar belakang yang berbeda adalah suatu anugerah. Penelitian lapangan pada santri “Khusus” di Pondok Pesantren Ora Aji Tundan Purwomartani Kalasan Sleman Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan paradigma interpretatif, menggali makna pada teori Etika Emannuel Levinas dan realita di Pondok Pesantren Ora Aji. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan filosofis. Analisis dalam penelitian ini menggunakan metode induktif, yaitu menguraikan data dari lapangan kemudian dianalisis secara filosofis. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa etika “Sang Liyan” Emmanuel Levinas selaras jika digunakan sebagai suatu perspektif dalam Pondok Pesantren yang notabene adalah Lembaga Islam. Kemudian, Santri “Khusus” dengan latar belakang berbeda dapat berbaur dengan santri yang lain tanpa adanya ketakutan akan diskriminasi. “Sang Liyan” menurut pandangan santri “Khusus” adalah suatu kebutuhan dan sudah hal yang berharga, begitupun sebaliknya. Kemudian kehadiran Gus Miftah bagi santri “Khusus” ini sangat berpengaruh pada santri. Adanya keterikatan dan rasa tanggung jawab kepada orang lain menjadikan orang merasa ada kewajiban untuk berbuat baik. Jargon terkenal dari Gus Miftah sendiri adalah “Presiden Para Khusus” dimana Gus Miftah bertanggung jawab kepada orang-orang yang melenceng dari ilmu agama. Santri “Khusus” menjadi penting karena mereka merupakan “Sang Liyan” melalui kriteria santri biasa dan santri Khusus. Maka, hal ini menjadi hal yang menarik dimana pengasuh juga menerima santri yang memiliki latar belakang berbeda, dan menyamakan semua tanpa membede-bedakan sesuai dengan dakwahnya. Pada akhirnya orang-orang tidak akan merasa superior dari pada yang lain karena suatu hal dan menciptakan Wisdom of Love.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Muhamma Fatkhan, S.Ag, M.Hum.
Uncontrolled Keywords: pondok pesantren; Santri “Khusus” Ponpes Ora Aji; Emmanuel Levinas
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat

Pendidikan Islam (Pesantren) > Pondok Pesantren
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 26 May 2023 08:44
Last Modified: 26 May 2023 08:44
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58886

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum