Asyrifah Luthfiana Azmi, NIM.: 20205031017 (2023) KAJIAN AL-QUR’AN AKADEMIK INDONESIA (Telaah atas Pandangan Majid Daneshgar tentang Islamic Apologetics). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (KAJIAN AL-QUR’AN AKADEMIK INDONESIA (Telaah atas Pandangan Majid Daneshgar tentang Islamic Apologetics))
20205031017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview |
|
|
Text (KAJIAN AL-QUR’AN AKADEMIK INDONESIA (Telaah atas Pandangan Majid Daneshgar tentang Islamic Apologetics))
20205031017_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Kajian Al-Qur’an akademik di Indonesia merupakan salah satu topik penting untuk diteliti. Penelitian ini akan membahas pemikiran tokoh Muslim kontemporer Majid Daneshgar tentang identitas kajian Al-Qur’an akademik Muslim dan relevansinya dalam perkembangan kajian Al-Qur’an akademik di Indonesia. Dengan titik fokus kajian pada tiga masalah utama, yaitu: bagaimana kajian Al-Qur’an akademik di Indonesia; bagaimana gagasan Majid Daneshgar tentang Islamic apologetics; bagaimana kajian Al-Qur’an akademik di Indonesia dalam tinjauan versi Islamic apologetics Majid Daneshgar. Penelitian ini dipandang penting karena masih minimnya penelitian terkait pemikiran tokoh yaitu Majid Daneshgar dan bagaimana relevansinya dalam kajian-kajian Al-Qur’an di akademik Muslim Indonesia. Selain itu, dengan adanya paradigma baru dalam dirkursus kajian Al-Qur’an akademik telah memberikan spirit baru yang optimis, dialogis dan akademis dalam dirkursus kajian Al-Qur’an akademik Indonesia. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan perspektif baru dalam kajian Al-Qur’an akademik, khususnya di Indonesia. Dari penelitian ini, penulis menemukan: (1) Tradisi kajian Al-Qur’an akademik di Indonesia telah mengalami perkembangan secara progresif sejak abad ke-20 ; (2) Secara devinitif, Islamic apologetic menurut Daneshgar adalah serangkaian strategi defensif untuk melestarikan dan mempromosikan ajaran agama Islam melalui wacana ilmiah; (3) Tradisi kajian Al-Qur’an akademik di Indonesia tidak sepenuhnya bersifat Islamic apologetics sebagaimana istilah Daneshgar yang ditujukan kepada identitas kajian Al-Qur’an akademik di wilayah Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari karakter kajian Al-Qur’an akademik di Indonesia yang telah berintegrasi dengan berbagai ilmu pengetahuan, anti sektarian, terbuka atas kritik dan obyektif. Namun setidaknya, dalam konteks perkembangan kajian Al-Qur’an akademik Indonesia, hal ini menjadi refleksi bagi perkembangan kajian Al-Qur’an akademik Muslim Indonesia untuk meningkatkan kualitas kajian Al-Qur’an akademik di Indonesia.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | Pembimbing: Prof. Dr. Alim Ruswantoro, M.Ag |
| Uncontrolled Keywords: | Islamic apologetics; Majid Daneshgar; kajian Al-Quran |
| Subjects: | Ilmu Alqur’an dan Tafsir |
| Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur'an dan Tafsir (S2) |
| Depositing User: | Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id] |
| Date Deposited: | 26 May 2023 14:08 |
| Last Modified: | 26 May 2023 14:08 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58900 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |
