PENAFSIRAN ATAS Q.S. AL-BAQARAH [2]: 109-120 PERSPEKTIF MA’NA CUM MAGHZA

Agus Rahman Setiawan, NIM.: 20205032021 (2023) PENAFSIRAN ATAS Q.S. AL-BAQARAH [2]: 109-120 PERSPEKTIF MA’NA CUM MAGHZA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENAFSIRAN ATAS Q.S. AL-BAQARAH [2]: 109-120 PERSPEKTIF MA’NA CUM MAGHZA)
20205032021_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PENAFSIRAN ATAS Q.S. AL-BAQARAH [2]: 109-120 PERSPEKTIF MA’NA CUM MAGHZA)
20205032021_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji Q.S. Al-Baqarah [2]: 109-120 sebagai objek material yang dikaji. Problem akademis yang melandasi penelitian adalah fenomena interpretasi Q.S. Al-Baqarah [2]: 120 yang mengabaikan konteks kesatuan ayat dan konteks sosio-historis ayat sehingga berdampak pada pemahaman yang simplistik dan tidak relevan baik dengan signifikansi historis masa kenabian ataupun signifikansi dinamis kontemporer. Rumusan masalah yang diajukan mencakup tiga pertanyaan. Pertama, bagaimana bentuk makna historis dari Q.S. Al-Baqarah [2]: 109-120? Kedua, bagaimana bentuk signifikansi fenomenal historis dari Q.S. Al-Baqarah [2]: 109-120? Ketiga, bagaimana bentuk signifikansi fenomenal dinamis dari Q.S. Al-Baqarah [2]: 109-120? Rumusan masalah tersebut akan dijawab dengan menggunakan teori ma’na> cum magza>. Penelitian ini berjenis penelitian pustaka yang terfokus pada analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini mencakup tiga hal, yang menjawab rumusan masalah. Pertama, makna historis ayat terkait bentuk-bentuk sikap kedengkian yang ditunjukkan kepada Nabi Muhammad berupa upaya pengkafiran umat Islam, dari upaya ini kemudian lahirlah upaya turunannya yaitu dengan mengklaim keberhakan atas surga, memonopoli kebenaran atas kelompoknya dan mengkafirkan kelompok lain, menghalangi aktifitas ibadah, menuduh bahwa Allah memiliki anak dan menuntut untuk menunjukkan bukti kebenaran dakwah Nabi Muhammad, sebagai upaya penggoyahan iman. Sikap yang ditunjukkan Al-Qur’an untuk menghadapi kedengkian itu beragam, berdasarkan bentuk kedengkian, diantaranya dengan memaafkan dan berpaling diri, melakukan salat dan zakat, dan menyebutkan sanggahan terkait kesalahan klaim dan pernyataan yang diajukan. Kedua, signifikansi fenomenal historis dapat dipahami dari kesatuan ayat yang menunjukkan kedengkian dalam bentuk upaya pengkafiran kembali sebagai problem utama. Selanjutnya kesatuan ayat menunjukkan sikap yang dirujuk sebagai solusi untuk menghadapi kedengkian tersebut, salah satunya dengan pemaafan, dan dengan meningkatkan kualitas keimanan dan pemahaman atas agama. Selain itu signifikansi historis ayat juga menunjukkan anjuran dakwah tanpa pemaksaan. Ketiga, signifikansi dinamis kontemporer ayat menunjukkan bahwa kedengkian merupakan suatu emosi khusus yang mengacu pada ketidaksenangan atas kebahagiaan dan pencapaian tertentu orang lain, yang mana kebahagiaan dan pencapaian orang lain tersebut diimpikannya. Solusi yang disebutkan Al-Qur’an sesuai dengan apa yang dianjurkan dalam disiplin psikologis. Bahwa pemaafan, dan peningkatan kualitas diri adalah dua upaya yang merujuk pada pengurangan emosi negatif dan sebaliknya mengembangkan emosi positif untuk kebaikan diri. Di samping itu, Al-Qur’an juga menganjurkan dakwah dengan tanpa paksaan, yang menunjukkan komitmen Islam terkait kebebasan beragama, dan lebih mengutamakan dakwah dengan penyampaian persuasif. Pengkomunikasian dakwah yang efektif bergantung pada kesesuaian kemasan dakwah dengan karakter sasaran dan klasifikasi sosial dan budaya, yang mana hal ini dapat dianalisis melalui pendekatan sosiologi dan psikologi dakwah. Model ini pada dasarnya dapat diterapkan dalam pola komunikasi sehari-hari.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Prof. Dr. Phil Sahiron Syamsuddin, M.A
Uncontrolled Keywords: kedengkian; pemaafan; kebebasan beragama; dakwah tanpa pemaksaan
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur'an dan Tafsir (S2)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 29 May 2023 13:09
Last Modified: 29 May 2023 13:09
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58907

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum