ETIKA KEILMUAN ISLAM DALAM ILMU SOSIAL PROFETIK KUNTOWIJOYO

Andi Rika Nur Rahma, S.Sos., NIM.: 20205012011 (2023) ETIKA KEILMUAN ISLAM DALAM ILMU SOSIAL PROFETIK KUNTOWIJOYO. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (ETIKA KEILMUAN ISLAM DALAM ILMU SOSIAL PROFETIK KUNTOWIJOYO) 20205012011_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (ETIKA KEILMUAN ISLAM DALAM ILMU SOSIAL PROFETIK KUNTOWIJOYO) 20205012011_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Dalam penelitian ini, penulis mengangkat topik penelitian tentang Ilmu Sosial Profetik yang dipelopori oleh Kuntowijoyo. Judul tesis ini adalah Etika Keilmuan Islam dalam Ilmu Sosial Profetik Kuntowijoyo. Adapun permasalah atau kegelisahan akademik yang terdapat dalam penelitian ini ialah seperti apa etika keilmuan yang terkandung dalam Ilmu Sosial Profetik, melihat bahwa dasar Ilmu Sosial Profetik, Kuntowijoyo mengambilnya dari sepotong ayat dalam Al-Qur’an yaitu surah Ali Imran ayat 110. Penulis melihat perlunya penelitian ini disebabkan implementasi dari ilmu pengetahuan saat ini memiliki dampak negatif yang sangat mempengaruhi kehidupan sosial, sehingga tidak dapat diabaikan begitu saja. Selain itu, sepertinya Kuntowijoyo memberangkatkan konsep Ilmu Sosial Profetiknya dari kegelisahannya terhadap akibat perkembangan IPTEK yang begitu cepat dan melihat dampak yang ditimbulkannya di tengah-tengah umat manusia dan umat Islam pada khususnya. Lalu untuk mengendalikan laju dan dampaknya terhadap kehidupan umat manusia, maka diperlukan etika keilmuan dan dalam Ilmu Sosial Profetik menawarkan suatu etika keilmuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguraikan Ilmu Sosial Profetik dan etika keilmuan yang terdapat di dalamnya. Pendekatan yang digunakan dalam mengkaji penelitian ini adalah pendekatan filsafat ilmu dan paradigma Profetik. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, teknik pengumpulan datanya adalah kepustakaan, dengan menggunakan analisis data kualitatif-deskriptif. Data primernya yaitu buku maupun artikel-artikel yang ditulis langsung oleh Kuntowijoyo dan data sekunder adalah artikel ataupun buku yang membahas Ilmu Sosial Profetik sebagai topik ataupun dasar penulisannya. Hasil penelitian ini menunjukkan temuan bahwa pertama gagasan Ilmu Sosial Profetik yang dicetuskan oleh Kuntowijoyo dipengaruhi oleh Muhammad Iqbal dan Roger Garaudy. Ilmu Sosial Profetik merupakan Ilmu Sosial yang bersifat transformatif, sumber pengetahuannya adalah wahyu. Wahyu inilah yang membedakan epistemologi pengetahuan Barat dan epistemologi Ilmu Sosial Profetik. Objek kajiannya dalam Ilmu Sosial Profetik adalah QS. Ali Imran (3), ayat 110 yang artinya: kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah., di dalamnya terdapat tiga komponen, yaitu humanisasi, liberasi, dan transendensi. Serta menjadi nilai yang dikandung dalam Ilmu Sosial Profetik. Humanisasi berarti memanusiakan manusia, liberasi yang berarti pembebasan, membebaskan manusia dari berbagai hal yang mengukungnya dan merampas kemerdekaannya, dan transendensi yang berarti di sini beriman kepada Allah. Kedua, Etika keilmuan Islam yang terdiri dari Internalisasi, eksternalisasi dan objektifikasi. Internalisasi merupakan suatu ajaran yang meresap dalam diri seseorang sampai menjadi suatu keyakinan dan disadari bahwa terdapat kebenaran dari ajaran tersebut dan diaplikasikan dalam bentuk sikap dan tingkah laku. Eksternalisasi agama merupakan refleksi dari internalisasi agama. ojektivikasi merupakan penerjemahan nilai-nilai internal yang terdapat dalam agama kepada kategori-ketegori objektif.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item