UPAYA GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MENANGGULANGI PERMASALAHAN KARAKTER SISWA PASCA BENCANA GEMPA DAN COVID-19 DI MADRASAH TSANAWIYAH NAHDLATUL WATHAN AIK AMPAT

Muhamad Alim Ka’batul Asror, NIM.: 20200012060 (2023) UPAYA GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MENANGGULANGI PERMASALAHAN KARAKTER SISWA PASCA BENCANA GEMPA DAN COVID-19 DI MADRASAH TSANAWIYAH NAHDLATUL WATHAN AIK AMPAT. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (UPAYA GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MENANGGULANGI PERMASALAHAN KARAKTER SISWA PASCA BENCANA GEMPA DAN COVID-19 DI MADRASAH TSANAWIYAH NAHDLATUL WATHAN AIK AMPAT)
20200012060_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (UPAYA GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MENANGGULANGI PERMASALAHAN KARAKTER SISWA PASCA BENCANA GEMPA DAN COVID-19 DI MADRASAH TSANAWIYAH NAHDLATUL WATHAN AIK AMPAT)
20200012060_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Keberadaan Lembaga Pendidikan kerapkali memiliki masalah-masalah sosial, psikologi dan budaya yang dihdadapi. Namun, masalah psikologi kerapkali menjadi masalah utama dalam pelaksanan Pendidikan, apalagi jika Lembaga Pendidikan tersebut mengalami tantangan dalam bentuk adanya bencana alam, seperti yang terjadi di Lombok pada tahun 2018. Bencana alama dalam bentuk gempa di Lombok telah menimbulkan dampak pada peserta didik. Termasuk peserta didik di MTs Nahdlatul Wathan Aik Ampat yang mengalami tantangan dan persoalan siswa yang lebih kompleks pasca terjadinya Gempa di Lombok tahun 2018. Penelitian ini mengkaji masalah dan penindakan pada MTs Nahdlatul Wathan Aik Ampat pasca terjadinya gempa di Lombok pada tahun 2018. Ada dua rumusan masalah: Apa saja bentuk-bentuk permasalahan yang dialami oleh siswa pasca bencana dan Covid-19? Dan apa saja upaya yang dilakukan oleh guru bimbingan konseling dalam membantu menyelesaikan permasalahan siswa? Penelitian ini merupakan penelitian lapangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan deskriptif kualitatif. Metode kualitatif ialah prosedur dalam melakukan penelitian yang dapat menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau dari lisan orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Penelitian ini menemukan beberapa kesimpulan: Pasca gempa di Lombok tahun 2018, MTs Nahdlatul Wathan Aik Ampat mengalami masalah pada siswa, antara lain: Pertama, Masalah Trauma berupa: siswa banyak teringat kejadian buruk dari gempa dalam aktivitas pembelajaran ketimbang fokus ke pelajaran, trauma gempa dan tertekan ketika bertemu benda-benda tertentu yang terkait dengan trauma. Kedua, kerusakan aspek perkembangan kerohanian dan spiritual siswa. Ketiga, masalah kenakalan remaja yang meningkat dan Keempat, akumulasi kesalahan siswa yang mencapai batas maksimal. Adapun dalam pembelajaran dimasa Covid-19, ada beberapa masalah pada siswa, antara lain: Pertama, pembelajaran yang tidak efektif. Kedua, Kendala belajar, belajar offline tidak efektif karena ketidaksiapan platform komunikasi. Dalam menyelesaikan masalah traumatik pada siswa, guru BK pada MTs Nahdlatul Wathan Aik Ampat melakukan prosedur konseling psikoanalisis. Dalam menyelesaikan masalah kerusakan aspek perkembangan kerohanian dan spiritual siswa, guru BK pada MTs Nahdlatul Wathan Aik Ampat melakukan prosedur konseling psikoanalisis dalam bentuk yang lebih spesifik, yakni prosedur terapi terpusat pada pribadi siswa. Dalam menyelesaikan masalah kenakalan remaja yang meningkat akibat gempa, guru BK pada MTs Nahdlatul Wathan Aik Ampat Prosedur konseling behavioral. Adapun dalam menyelesaikan masalah akumulasi kesalahan siswa yang mencapai batas maksimal, guru BK pada MTs Nahdlatul Wathan Aik Ampat melakukan komunikasi aktif dan memberikan Tindakan tegas. Tindakan yang dilakukan Guru MTs Nahdlatul Wathan Aik Ampat Mengatasi Masalah Siswa Ketika dan Pasca Covid-19 antara lain: Membagikan alat kesehatan bagi siswa dan guru. Melakukan kontrol secara berlanjutan dan konsisten. Melakukan pembatasan sosial. Melakukan pembiasaan kepada siswa agar tidak dituntut didalam kelas saja dengan memberikan LKS kepada semua siswa untuk belajar di rumah. Memberikan kuota bagi siswa untuk belajar di rumah dan melakukan monitoring terhadap siswa apabila di Rumah tidak melakukan tugas yang diberikan oleh guru

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Hj. Nurjannah, M.Si
Uncontrolled Keywords: Masalah Siswa, Gempa Lombok, Covid-19, Bimbingan Konseling
Subjects: Bimbingan dan Konseling Islam
Pendidikan > Pendidikan Karakter
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Interdisciplinary Islamic Studies > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 29 May 2023 14:26
Last Modified: 29 May 2023 14:26
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58955

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum