PERUBAHAN PROXIMITY MASYARAKAT DALAM BERJAMA’AH PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI MASJID ASY-SYUBAN DUSUN SENDEN, DESA SENDEN, KECAMATAN NGAWEN, KABUPATEN KLATEN

Eka Nurul Azizah, NIM.: 18105040029 (2023) PERUBAHAN PROXIMITY MASYARAKAT DALAM BERJAMA’AH PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI MASJID ASY-SYUBAN DUSUN SENDEN, DESA SENDEN, KECAMATAN NGAWEN, KABUPATEN KLATEN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERUBAHAN PROXIMITY MASYARAKAT DALAM BERJAMA’AH PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI MASJID ASY-SYUBAN DUSUN SENDEN, DESA SENDEN, KECAMATAN NGAWEN, KABUPATEN KLATEN)
18105040029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PERUBAHAN PROXIMITY MASYARAKAT DALAM BERJAMA’AH PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI MASJID ASY-SYUBAN DUSUN SENDEN, DESA SENDEN, KECAMATAN NGAWEN, KABUPATEN KLATEN)
18105040029_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Hadirnya wabah pandemi Covid-19 menyebabkan perubahan yang terjadi dalam tatanan kehidupan masyarakat. Dampak dari adanya pandemic Covid-19 akan berimbas bagi kesehatan dan seluruh aktifitas masyarakat terkait dengan berelasi dan peribadatan. Masyarakat dan Jama’ah Masjid Asy-Syuban pun juga telah merasakan akibat dari pandemic Covid-19 ini, untuk menanggulangi dan mencegah penyebaran virus Covid-19 masyarakat dan Jama’ah Masjid Asy-Syuban di minta untuk menerapkan protokol kesehatan dalam melakukan hal apapun. Namun, banyak terjadi perbedaan pendapata dalam menyikapi permasalah yang terjadi di masa pandemic Covid-19 ini sehingga memudarnya kedekatan antar masyarakat amupun jama’ah. Dari situ maka penulis mengambil judul penelitian “Perubahan Proximity Masyarakat dalam Berjama’ah pada Masa Pandemi Covid-19 di Masjid Asy-Syuban Dukuh Senden, Desa Senden, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten”. Penelitian ini merupakan jenis penelitian field reseach atau penelitian lapangan, menggunakan metode penelitian kualitatif dengan persfektif sosiologi dan kemudian dijelaskan secara deskriptif. Pengumpulan data yang dilakukan melalui proses obeservasi, wawancara dengan narasumber, dokumentasi, dan juga menggunakan sumber literatur sesuai dengan kebutuhan data. Teori yang digunakan yaitu teori proximity yang berkaitan dengan jarak sosial dari Borgadus yang diharapkan dapat memperkuat dalam menganalisis hasil penelitian. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa wabah pandemic Covid-19 yang begitu menakutkan dan adanya peraturan dari pemerintah sehingga memunculkan rezim kesehatan yang begitu ketat. Segala peraturan telah di keluarkan oleh pemerintah mulai dari anjuran WHO, aturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia dan fatwa MUI terkait peribadatan di masa pandemic Covid-19. Aturan yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia mendapatkan respon yang beragam dari masyarakat dan jama’ah Masjid Asy-Syuban. Perbedaan pendapat yang telah mengubah kedekatan antar masyarakat dan jama’ah Masjid Asy-Syuban terkait kepuasan berelasi dan kepuasan dalam beribadah terkait fikih namun tetap menerapkan protokol kesehatan. Adapun dua tipe masyarakat yang menjadi perilaku selama pandemic Covid-19 yaitu masyarakat taat dan masyarakat yang memberontak. Pemanfaatan teknologi platfom whatsapp pada saat pandemic Covid-19 sebagai jembatan untuk seluruh masyarakat agar tetap bisa menjaga komunikasi dan solidaritas sehingga kedekatan terus terjalin meskipun tidak dapat tertemu secara fisik tetapi bisa menjaga kedekatan secara virtual.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Munawwar Ahmad, S.S., M. Si.
Uncontrolled Keywords: proximity jarak sosial; pandemic Covid-19; kepuasan beribadah.
Subjects: Sosiologi Agama
Covid-19
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 30 May 2023 14:48
Last Modified: 30 May 2023 14:48
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58978

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum