PEMILIHAN ALTERNATIF PEMASOK PADA PROSES PRODUKSI FURNITURE MELALUI METODE ANALYTICAL NETWORK PROCESS (ANP) (STUDI KASUS : CV DIJAWA ABADI)

Fiyya Na’ilatul Muna, NIM.: 19106060043 (2023) PEMILIHAN ALTERNATIF PEMASOK PADA PROSES PRODUKSI FURNITURE MELALUI METODE ANALYTICAL NETWORK PROCESS (ANP) (STUDI KASUS : CV DIJAWA ABADI). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PEMILIHAN ALTERNATIF PEMASOK PADA PROSES PRODUKSI FURNITURE MELALUI METODE ANALYTICAL NETWORK PROCESS (ANP) (STUDI KASUS : CV DIJAWA ABADI))
19106060043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (PEMILIHAN ALTERNATIF PEMASOK PADA PROSES PRODUKSI FURNITURE MELALUI METODE ANALYTICAL NETWORK PROCESS (ANP) (STUDI KASUS : CV DIJAWA ABADI))
19106060043_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

CV Dijawa Abadi merupakan salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang proses produksi furniture di kota Jepara dengan prinsip daur ulang bahan baku kayu. Kayu yang digunakan salah satunya yaitu kayu jati lawas. Dalam proses pemenuhan kebutuhan calon customer, perusahaan harus menjamin ketersediaan bahan baku melalui para pemasok bahan baku. Permasalahannya yaitu banyaknya pesaing yang membutuhkan bahan baku yang sama, serta bahan baku kayu balok jati lawas yang dibutuhkan tersebut tidak serta merta mudah didapatkan dengan segala detail spesifikasi yang diharapkan. Tim pengendalian kualitas bahan baku dari perusahaan pada akhirnya harus meneliti jumlah produk downgrade hingga produk cacat yang diterima dari pemasok, sehingga meminimasi potensi kerugian oleh perusahaan. Meski demikian, total produk downgrade maupun cacat yang begitu banyak pastinya akan mengganggu produktifitas perusahaan. Pada penelitian ini dilakukan pemilihan alternatif pemasok terbaik guna mengantisipasi permasalahan tersebut. Metode Analytical Network Process (ANP) diterapkan pada studi kasus ini untuk memperhitungkan bobot kriteria yang digunakan dalam pemilihan alternatif pemasok dan mengidentifikasi alternatif pemasok terbaik bagi perusahaan. Terdapat enam kriteria dan tujuh belas subkriteria yang digunakan dalam pemilihan alternatif pemasok terbaik. Sementara alternatif pemasok yang digunakan yaitu pemasok A, pemasok B, pemasok C, pemasok D, dan pemasok E. Hasil penelitian diperoleh alternatif pemasok terbaik yaitu pemasok A. Perhitungan metode ANP menunjukkan bobot prioritas dan hasil sintesis pemasok A dengan nilai raw (bobot limit matriks) yang dihasilkan 0.06933, nilai normal 0.28027, dan nilai ideal sama dengan satu. Nilai ideal sama dengan satu menunjukkan bahwa alternatif pemasok tersebut paling ideal untuk dipilih daripada yang lain.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Ir. Ira Setyaningsih, S.T., M.Sc, IPM, ASEAN Eng
Uncontrolled Keywords: Pemasok, Pemilihan Pemasok, Kriteria, Metode ANP, Bobot Prioritas, Sintesis
Subjects: Tehnik Industri
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Industri (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 06 Jun 2023 11:30
Last Modified: 06 Jun 2023 11:30
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59050

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum