SANKSI BAGI PELAKU ZINA MUHSAN DALAM PUTUSAN MS NO.9/JN/2020/MS.LGS TENTANG ZINA (PERSPEKTIF MAQASID SYARI’AH DAN TEORI PEMIDANAAN)

Ahmad Fauzan, NIM.: 16360001 (2023) SANKSI BAGI PELAKU ZINA MUHSAN DALAM PUTUSAN MS NO.9/JN/2020/MS.LGS TENTANG ZINA (PERSPEKTIF MAQASID SYARI’AH DAN TEORI PEMIDANAAN). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (SANKSI BAGI PELAKU ZINA MUHSAN DALAM PUTUSAN MS NO.9/JN/2020/MS.LGS TENTANG ZINA (PERSPEKTIF MAQASID SYARI’AH DAN TEORI PEMIDANAAN))
16360001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (SANKSI BAGI PELAKU ZINA MUHSAN DALAM PUTUSAN MS NO.9/JN/2020/MS.LGS TENTANG ZINA (PERSPEKTIF MAQASID SYARI’AH DAN TEORI PEMIDANAAN))
16360001_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Zina merupakan perbuatan terlarang yang banyak membawa kemudharatan, karena perbuatan ini sangat bertentangan dengan norma-norma agama maupun adat istiadat yang berlaku dimasyarakat. Didalam putusan Mahkamah Syariah No.9/JN/2020/MS.Lgs kedua terdakwa terbukti secara sah didepan hakim melakukan perbuatan zina dan sudah berstatus muhsan, dijatuhi hukuman cambuk 100 kali, Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayah, sanksi tindak pidana zina tidak distatuskan, yang berstatus ghairu muhsan dan muhsan sanksi pidananya sama, yaitu dicambuk sebanyak seratus kali. Penelitian skripsi ini bertujuan untuk melihat lebih jauh sanksi cambuk yang dijatuhkan oleh Mahkamah Syari’ah Langsa kepada kedua terdakwa Rudi dan Lia dalam perspektif maqasid syari’ah dan teori pemidanaan. Dalam penelitian ini penyusun menggunakan jenis penelitian pustaka (library research) yang dilakukan dengan cara mengkaji dan menelaah sanksi bagi pelaku zina muhsan dalam putusan MS No.9/JN/2020/MS.Lgs perspektif Maqasid Syari’ah dan Teori Pemidanaan. Penelitian ini bersifat deskriptif dan analitik yaitu dengan menjelaskan, memaparkan, dan menganalisis secara sistematis yang berkaitan dengan permasalahan dari kedua perspektif tersebut. Adapun pendekatan yang digunakan oleh penyusun adalah pendekatan Ushul Fikih dan Hukum Positif dengan menggunakan teori Maqasid Syariah dan Teori Pemidanaan. Hasil penelitian skripsi ini menunjukkan bahwa sanksi didalam putusan MS No.9/JN/2020/MS.Lgs berdasarkan Maqasid Syari’ah dilihat dari tiga aspek pemeliharaan, hifzh ad-din, hifzh an-nafs, hifzh an-nasl, tujuan dari tiga aspek pemeliharaan ini untuk melindungi manusia agar tidak terlalu jauh melangkah dalam mengingkari perintah yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT. sanksi cambuk didalam putusan ini berdasarkan Teori Pemidanaan dilihat dari teori relatif (teori tujuan) dengan prevensi umum dan prevensi khusus. Tujuan prevensi umum adalah untuk menakut-nakuti masyarakat bahwa dengan adanya sanksi cambuk terhadap pelaku zina, masyarakat dapat mengambil pelajaran dari sanksi tersebut, dan menjauhi perbuatan keji tersebut. Dan tujuan prevensi khusus untuk memberikan efek jera kepada kedua terdakwa agar mereka tidak mengulangi perbuatan kejinya lagi. Karena perzinahan merupakan perbuatan yang banyak mudharatnya dan merusak moralitas manusia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Surur Roiqoh S.H.I., M.H.
Uncontrolled Keywords: Zina, Maqasid Syari’ah, Teori Pemidanaan
Subjects: Perbandingan Madzhab
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzab (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 07 Jun 2023 10:40
Last Modified: 07 Jun 2023 10:40
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59069

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum