EPISTEMOLOGI PENAFSIRAN AYAT-AYAT KHASYYAH DALAM KITAB TAFSIR AL-AZHAR KARYA HAMKA

Kamaluddin, NIM.: 16530049 (2023) EPISTEMOLOGI PENAFSIRAN AYAT-AYAT KHASYYAH DALAM KITAB TAFSIR AL-AZHAR KARYA HAMKA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (EPISTEMOLOGI PENAFSIRAN AYAT-AYAT KHASYYAH DALAM KITAB TAFSĪR AL-AZHĀR KARYA HAMKA)
16530049_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (EPISTEMOLOGI PENAFSIRAN AYAT-AYAT KHASYYAH DALAM KITAB TAFSĪR AL-AZHĀR KARYA HAMKA)
16530049_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh perkembangan ilmu komunikasi yang begitu pesat, sehingga informasi lebih mudah dan sangat cepat diterima. Salah satunya yaitu penyampaian pemahaman keagamaan yang beragam melalui berbagai media sosial, dan pada akhirnya menimbulkan pemahaman yang beragam di lapisan masyarakat terutama bagi masyarakat awam serta mengakibatkan terjadinya gesekan sosial yang dapat mengganggu kerukunan dan kedamaian yang diharapkan. Oleh kerena itu, melalui hasil penelitian yang membahas tentang penafsiran ayat-ayat khasyyah diharapkan mampu menumbuhkan perasaan khasyyah di dalam diri setiap menusia, sehingga dapat meminimalisir promblem yang terjadi tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka atau library research. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari kitab-kitab tafsir terutama kitab Tafsīr Al-Azhār sebagai sumber primer, dan buku-buku yang berkaitan dengan tema pembahasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menganalisis data-data terkait penelitian. Teknik pengolahan data dimulai dengan uraian biografi Hamka pengarang Kitab Tafsīr Al-Azhār. Terakhir menganalisis tentang epistemologi ayat-ayat Khasyyah dalam kitab Tafsīr Al-Azhār karya Hamka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Khasyyah secara umum dapat dimaknai menjadi dua, yakni: pertama, ketakutan yang boleh dimiliki oleh seorang hamba hanya kepada Tuhannya. Kedua, rasa takut merupakan salah satu sarana untuk mencapai keridha’an Tuhan. Kemudian Corak tasawuf dalam Tafsīr Al-Azhār karya Hamka yakni bercorak tasawuf akhlaqi. Epistemologi penafsiran Hamka tentang khasyyah dalam Tafsīr Al-Azhār dipetakan menjadi tiga bagian yaitu sumber penafsiran (yang bersumber dari teks-teks al-Qur’ān, teks-teks Hadits, pendapat ulama), metode penafsiran (Metode Tahlili) dan validitas penafsiran (koherensi, korespondensi dan pragmatis). Dari ketiga validitas penafsiran tersebut, Hamka lebih condong pada validitas penafsiran yang bersifat korespondensi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Drs. Mohammad Yusup, M.SI
Uncontrolled Keywords: Epistimologi, Ayat-ayat Khasyyah, Tafsir Al-Azhar.
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 15 Jun 2023 11:15
Last Modified: 15 Jun 2023 11:15
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59135

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum