TRANSGENDER DALAM PERSPEKTIF HADIS (STUDI PENDEKATAN PSIKOLOGI SOSIAL)

Zahrotul Izzah, NIM.: 18105050038 (2023) TRANSGENDER DALAM PERSPEKTIF HADIS (STUDI PENDEKATAN PSIKOLOGI SOSIAL). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TRANSGENDER DALAM PERSPEKTIF HADIS (STUDI PENDEKATAN PSIKOLOGI SOSIAL))
18105050038_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (TRANSGENDER DALAM PERSPEKTIF HADIS (STUDI PENDEKATAN PSIKOLOGI SOSIAL))
18105050038_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Transgender merupakan kata umum yang merujuk kepada seseorang yang mengalami identitas gender berbeda dari orang-orang yang identitas gendernya sesuai dengan jenis kelamin kelahiran mereka dimana ia tidak hanya ingin mengganti pakaian mereka untuk sementara atau untuk secara permanen mengubah alat kelamin, melainkan untuk mengubah gender sosial mereka secara berkelanjutan melalui perubahan habitus dan ekspresi gender. Kondisi ini dapat disebabkan oleh faktor biologi seperti keberadaan hormon dan kromosom yang berbeda daripada umumnya maupun faktor lingkungan seperti teman sebaya serta lingkungan masyarakat. Penelitian ini bersifat kualitatif dan berbasis library research. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini mengenai pemaknaan transgender menurut hadis dan pemahaman hadis-hadis transgender ditinjau dengan pendekatan psikologi sosial. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan cara dokumentasi untuk selanjutnya dilakukan pengolahan data. Transgender dalam hadis diteliti dengan tiga kata: mukhannas\, mutarajjilah dan khuns\a. Hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu: pertama, mayoritas hadis berisi tentang pelaknatan yang hanya ditujukan kepada mukhannas\ dan mutarajjilah yang dengan secara sengaja melakukan penyerupaan terhadap lawan jenisnya dalam segi karakteristik atau ciri-ciri yang hanya dimiliki oleh jenis kelamin tersebut seperti gaya berpakaian, berbicara, berperilaku dan bentuk tubuhnya. Tidak ada hadis yang melaknat tentang khuns\a karena kondisi ambiguitas jenis kelamin yang dimilikinya tidak ada unsur kesengajaan. Kedua, hadis transgender berupa pelaknatan dan ancaman ini berkaitan dengan terbentuknya stereotipe dan gender yang berada di masyarakat tentang perilaku yang sebaiknya dilakukan maupun tidak dilakukan oleh laki-laki dan perempuan. Meskipun hadis secara tegas melarang transgender, namun hadis juga tetap memberikan perlindungan secara sosial terhadap transgender sebagai makhluk ciptaan Allah Swt.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Drs. Indal Abror, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Transgender, Hadis, Psikologi Sosial
Subjects: Psikologi
Hadis
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Hadis (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 15 Jun 2023 11:36
Last Modified: 15 Jun 2023 11:36
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59141

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum