AGAMA SEBAGAI ETOS KERJA PADA MASYARAKAT PENENUN LURIK TRADISIONAL DESA TLINGSING KABUPATEN KLATEN

Rindy Nirwana, NIM.: 19105040075 (2023) AGAMA SEBAGAI ETOS KERJA PADA MASYARAKAT PENENUN LURIK TRADISIONAL DESA TLINGSING KABUPATEN KLATEN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (AGAMA SEBAGAI ETOS KERJA PADA MASYARAKAT PENENUN LURIK TRADISIONAL DESA TLINGSING KABUPATEN KLATEN)
19105040075_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (AGAMA SEBAGAI ETOS KERJA PADA MASYARAKAT PENENUN LURIK TRADISIONAL DESA TLINGSING KABUPATEN KLATEN)
19105040075_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Agama sering dimaknai sebagai ajaran juga memiliki aturan yang harus ditaati oleh penganutnya. Dalam pemahaman agama tentu memiliki keberagaman. Agama dalam suatu individu atau kelompok tentu menjadi sistem nilai yang memuat normanorma tertentu. Hal ini sistem nilai atau ajaran dari agama akan membentuk sikap dan perilaku masyarakat. Dalam skripsi ini penulis membahas tentang Agama sebagai Etos kerja masyarakat penenun lurik tradisional Desa Tlingsing Kabupaten Klaten”. Penulis mengkaji penelitian ini karena penenun Desa Tlingsing merupakan profesi yang cukup dominan di desa tersebut. Terlebih Desa Tlingsing memang terkenal sentra kerajinan Lurik Tradisional karena masih menggunakan ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin). Dibalik tenun lurik yang masih eksis sampai sekarang hingga menjadi ikon kota Klaten, tentu ada penenun yang bekerja keras dalam pembuatan tenun. Dari penenlitian ini etos kerja yang mereka miliki apakah terbentuk dari keturunan, pola lingkungan sosial budaya atau memang berasal dari agama. Adapun rumusan masalah yang diangkat dari penelitian ini; pertama, bagaimana fungsi agama bagi penenun lurik tradisional Desa Tlingsing. Kedua, apa bentuk-bentuk etos kerja yang ada pada penenun lurik tradisional Desa Tlingsing. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi partisipatif, wawancara, dan dokumentasi. Dari penelitian ini penulis menemukan bahwa masyarakat penenun lurik tradisional yang ada di Desa Tlinngsing dikenal dengan pekerja keras, pantang menyerah dalam menggapai kesuksesan. Selain itu, para penenun yang ada berpedoman dan berpegang pada ajaran agama islam juga menjalani dan mengamalkannya pada saat bekerja. Mereka banyak berpendat bahwasanya bekerja bagi mereka adalah sebuah keharusan agar hidup lebih baik dan juga menjalani ibadah. Penenun Desa Tligsing merupakan pekerja yang ulet dan telaten. Seperti halnya masyarakat jawa yang dikenal dengan lemah lembut dalam kata maupun perbuatan, penenun Desa Tlingsing sangat nerimo, prihatin, dan sakcukupe dalam menjalani kehidupan menenun terlebih dalam mendapatkan hasil tenun baik banyak maupun sedikit, mereka beranggapan itu tetaplah rejeki yang harus diterima dan disyukuri. Hingga penenun Desa Tlingsing ini memiliki etos kerja yang berhubungan dengan agama yakni dapat mengatur waktu, hemat, ulet, menjalin silaturahmi, memiliki tujuan dan cita-cita juga bekerja dengan kreativitas. Pemahaman agama masyarakat penenun Desa Tlingsing membentuk motivasi, dorongan dan etos kerja yang didalamnya terdapat nilai ibadah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Yoga Adi Pradana. M.Sos
Uncontrolled Keywords: Agama, Penenun Kerajinan Lurik, Etos Kerja
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 16 Jun 2023 08:57
Last Modified: 16 Jun 2023 08:57
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59153

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum