PEMAHAMAN HADIS TENTANG PEREMPUAN SHALIHAH DAN KONTEKSTUALISASINYA DENGAN SUMBANG DUO BALEH PEREMPUAN MINANGKABAU ERA SEKARANG (KAJIAN MA’ANIL HADIS)

Merlin Safitri, NIM.: 19105050045 (2023) PEMAHAMAN HADIS TENTANG PEREMPUAN SHALIHAH DAN KONTEKSTUALISASINYA DENGAN SUMBANG DUO BALEH PEREMPUAN MINANGKABAU ERA SEKARANG (KAJIAN MA’ANIL HADIS). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PEMAHAMAN HADIS TENTANG PEREMPUAN SHALIHAH DAN KONTEKSTUALISASINYA DENGAN SUMBANG DUO BALEH PEREMPUAN MINANGKABAU ERA SEKARANG (KAJIAN MA’ANIL HADIS))
19105050045_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PEMAHAMAN HADIS TENTANG PEREMPUAN SHALIHAH DAN KONTEKSTUALISASINYA DENGAN SUMBANG DUO BALEH PEREMPUAN MINANGKABAU ERA SEKARANG (KAJIAN MA’ANIL HADIS))
19105050045_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Perempuan manusia yang mulia dan sempurna yang dimuliakan dalam derajatnya dan diistimewakan. Sikap, etika, sopan santun dan perilaku tidak boleh bertentangan dengan Al-Qur`an dan H{>>adi>s\\. Hal ini erat hubungannya dengan konsep perempuan Minangkabau yang berpedoman dengan falsafah adatnya yaitu Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (seterusnya ABS-SBK). Minangkabau memiliki pandangan sendiri tentang perempuan, karena itu perempuan diletakkan pada posisi yang istimewa. Untuk menjaga keistimewaan ini terdapat aturan yaitu sumbang duo baleh tapi perempuan zaman sekarang tidak mengenal lagi aturan ini disebakan sudah terpengaruh oleh kehidupan modern yang menyimpang dari agama, etika, moral, dan adat. Sedangkan dalam h}adi>s\\. Nabi menyebutkan bahwa dunia adalah perhiasan dan sebaik-baiknya perhiasan adalah wanita shalihah. Penelitian ini penulis mengangkat dua rumusan masalah yaitu, pertama, bagaimanakah pemahaman h{adi>s\ tentang perempuan shalihah dengan metode Muhammad Al-Ghazali Kedua, Bagaimana kontekstualisasi hadis dengan konsep sumbang duo baleh perempuan Minangkabau di era sekarang Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang data diperoleh dari kepustakaan (library reaserch) dengan menggunakan metode penyajian data secara lengkap dan dituangkan secara deskriptif-analitik. Hasil ini ditakhrij menggunakan kaidah kritik sanad, I’tibar dan kaidah jarh wa ta’dil. Kemudian dalam upaya memahami hadis, penulis menggunakan kajian ma’anil hadis dengan metode pemahaman yang ditawarkan oleh Muhammad al-Ghazali. Langkah terakhir penulis melakukan analisis mengenai perempuan shalihah dengan konsep sumbang duo baleh perempuan Minangkabau dengan mengkontekstualisasikan di era sekarang. Hasil dari penelitian ini dengan metode pemahaman Muhammad Al-Ghazali h}adi>s\ riwayat S{ah}ih} Muslim nomor 1.467 tentang perempuan shalihah yaitu perempuan yang menjaga kesucian dirinya, menutup aurat, taat kepada suaminya, mendidik anaknya dan menjalankan syariat agama dengan baik. Kedua konsep sumbang duo baleh di Minangkabau sesuai dengan perempuan pada budaya arab yang berisikan tentang pembelajaran aspek moral, spiritual, intelektual, emosional, sosial, dalam mewujudkan tatanan hidup yang bermartabat bagi seorang perempuan. Terkait dengan konteks sekarang ini banyak perempuan lebih mementingkan gaya berlomba-lomba dalam popularitas mengikuti setiap trend yang ada. Nilai-nilai keseimbangan dalam hadis sama halnya dengan konsep sumbang duo baleh, dengan cara memperbaiki prilaku perempuan pada masa sekarang yang sangatlah memprihatinkan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Nurun Najwah, M.Ag
Uncontrolled Keywords: Perempuan Shalihah, Sumbang Duo Baleh, Muhammad Al-Ghazali
Subjects: Ilmu Hadits
WANITA DALAM ISLAM
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Hadis (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 16 Jun 2023 09:11
Last Modified: 16 Jun 2023 09:11
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59158

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum