DAKWAH UNTUK SANTRI DISABILITAS TUNARUNGU DI PESANTREN DARUL ASHOM YOGYAKARTA

Siti Saada, NIM.: 21202011024 (2023) DAKWAH UNTUK SANTRI DISABILITAS TUNARUNGU DI PESANTREN DARUL ASHOM YOGYAKARTA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (DAKWAH UNTUK SANTRI DISABILITAS TUNARUNGU DI PESANTREN DARUL ASHOM YOGYAKARTA) 21202011024_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (DAKWAH UNTUK SANTRI DISABILITAS TUNARUNGU DI PESANTREN DARUL ASHOM YOGYAKARTA) 21202011024_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Belajar Agama Islam menjadi kebutuhan pokok bagi umat muslim, tak terkecuali bagi kalangan disabilitas khusus nya tunarungu. Di tengah masih sulitnya di Indonesia fasilitas bagi disabilitas untuk belajar Agama, Pesantren Darul Ashom Tunarungu Yogyakarta hadir dan memfasilitasi anak-anak disabilitas tunarungu untuk belajar Agama Islam dengan menggunakan metode bahasa isyarat huruf hijaiyah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode dakwah, media dakwah, meteri dakwah serta dampak dakwah yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Darul Ashom Yogyakarta terhadap mad’u tunarungu yang ada dipesantren tersebut. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dakwah dan strategi komunikasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah abservasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data penelitian terkumpul, maka data-data tersebut dianalisis dengan menggunakan model reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil penelitian menunjukan bahwa metode dakwah yang dilakukan oleh Pesantren Darul Ashom Yogyakarta secara keseluruhan adalah dakwah bil hikmah, walaupun dalam praktek di lapangan metode dakwah al mau’idhah al khasanah dan mujadalah juga ada dilakukan. Sedangkan untuk materi dakwah terdiri dari masalah aqidah, masalah syariah dan masalah akhlak. Untuk media dakwah, secara keseluruhan media yang digunakan adalah media bahasa isyarat, adapun media penunjang lainya seperti Al Quran blok warna, meja belajar, papan tulis dan buku-buku pelajaran Agama sebagai buku pegangan setiap santri dan santriwati. Sedangkan dampak dakwah yang dilakukan terhadap mad’u tunarungu di Pesantren Darul Ashom Yogyakarta adalah memberikan dampak yang sangat baik, hal tersebut bisa dilihat dari mad’u yang bisa mengikuti hafalan Quran, Hadist dan pelajaran Agama lainnya.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item