KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANAK DALAM MEMBANGUN KEPERCAYAAN ORANG TUA

Irawati, NIM.: 19102010042 (2023) KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANAK DALAM MEMBANGUN KEPERCAYAAN ORANG TUA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANAK DALAM MEMBANGUN KEPERCAYAAN ORANG TUA) 19102010042_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANAK DALAM MEMBANGUN KEPERCAYAAN ORANG TUA) 19102010042_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Komunikasi Interpersonal adalah komunikasi yang terjalin antara dua orang atau lebih yang memungkinkan terjadinya timbal balik secara langsung. Komunikasi interpersonal antara anak dan orang tua penting dilakukan agar hubungan yang sudah tejalin menjadi semakin intim. Sebagai anak rantau membangun kepercayaan orang tua menjadi tanggung jawab anak agar orang tua merasa tenang ketika anak di rantau namun saat ini masih banyak kenakalan remaja yang membuat orang tua semakin khawatir. Penelitian ini membahas tentang bagaimana komunikasi interpersonal anak dalam membangun kepercayaan orang tua sesuai dengan teori FIRO (Fundamental Interpersonal Relatioship Orientation). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif yakni mendeskripsikan perilaku individu. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan dokumentasi. Analisis data mengguakan analisis data interaktif Miles dan Huberman yakni penyajian data, reduksi data, verifikasi dan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Komunikasi Interpersonal Anak dalam membangun kepercayaan orang tua diterapkan dalam komunikasi yang mengandung keterbukaan, sikap positif, sikap mendukung, empati dan kesetaraan. Keterbukaan anak terkait pendidikan, kegiatan sehari-hari dan kedekatan dengan teman spesial. Sikap positif anak ditunjukkan dengan kejujuran, belajar dengan giat serta menggunakan uang untuk hal hal yang positif. Sikap mendukung terkait dukungan penuh atas keputusan yang diberikan oleh orang tua. Empati anak terkait dengan mendengarkan dan memahami pesan yang disampaikan orang tua dan berusaha memposisikan diri sebagai orang tua. Kesetaraan dalam hal ini antara anak dan orang tua memiliki kesetaraan dalam peran berkomunikasi, keduanya berperan dalam mengeluarkan pendapat. Berdasarkan 5 hasil kualitas umum komunikasi interpersonal yang dianalisis menggunakan teori FIRO bahwa dalam sebuah relasi keluarga terdapat kebutuhan inklusi, kebutuhan kontrol dan kebutuhan afeksi.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item