PENDIDIKAN HUMANISME PAULO FREIRE DAN ABDURRAHMAN MAS’UD DALAM MENGATASI DEGRADASI MORAL PESERTA DIDIK ABAD 21

Husnul Khotimah, NIM.: 212040110037 (2023) PENDIDIKAN HUMANISME PAULO FREIRE DAN ABDURRAHMAN MAS’UD DALAM MENGATASI DEGRADASI MORAL PESERTA DIDIK ABAD 21. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENDIDIKAN HUMANISME PAULO FREIRE DAN ABDURRAHMAN MAS’UD DALAM MENGATASI DEGRADASI MORAL PESERTA DIDIK ABAD 21)
21204011037_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (PENDIDIKAN HUMANISME PAULO FREIRE DAN ABDURRAHMAN MAS’UD DALAM MENGATASI DEGRADASI MORAL PESERTA DIDIK ABAD 21)
21204011037_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berawal dari dunia pendidikan menjadi sorotan karena dianggap gagal mendidik generasi muda menjadi pribadi yang memiliki akhlak mulia, berkarakter, atau bermoral. Ironisnya perhatian pendidikan nasional hanya mengedepankan pengembangan IQ, daripada pengembangan wilayah EQ dan SQ. Sehingga mengutamakan menghafal konsep materi tanpa menyentuh perasaan, emosi, nurani dan kesadaran. Pendidikan humanis menjadi penting dan menarik dikaji karena humanisasi pendidikan untuk mewujudkan pendidikan yang manusiawi. Oleh sebab itu penulis menganalisis pemikiran humanisme Paulo Freire yang memfokuskan pada pendidikan kesadaran kritis dan humanis Religius Abdurrahman Mas’ud. Kedua gagasan tokoh tersebut perlu dikaji mendalam dan digali esensinya dalam pendidikan di Indonesia agar dapat menata kebijakan baik dari proses pembelajaran hingga output yang dihasilkan dapat berkontibusi pada upaya mengatasi degradasi moral peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research). Data yang diperoleh adalah sumber data primer meliputi karya Paulo Freire dan Abdurrahman Mas’ud, sedangkan data sekunder berupa jurnal, buku, dan hasil penelitian yang relevan. Teknik analisis data menggunakan content analysis. Adapun teori yang digunakan sebagai pisau analisis penelitian yakni Abraham Maslow dengan teorinya Hierarchy of Needs (Hirarki Kebutuhan), Carl Rogers dengan konsep yaitu real-self dan ideal-self. Hasil penelitian ini yaitu: 1) Konsep pendidikan humanisme Abdurrahman menawarkan enam pola yang perlu dikembangkan dalam pendidikan: common sense atau akal sehat, individu menuju kemandirian, thirst for knowledge, pendidikan pluralisme, kontekstualisme lebih mementingkan fungsi dari pada simbol, keseimbangan antara reward dan punishment. Sedangkan Paulo Freire menawarkan konsep sentral pendidikan: conscientizacao, problem poshing, dan alfabetisasi. 2) Karakteristik pemikiran Abdurrahman Mas’ud yakni: berlandaskan pendekatan teosentris, keseimbangan dunia akhirat, pendidikan untuk membentuk insan al-kamil, penyetaraan ilmu agama dan ilmu umum. Sedangkan Paulo Freire yakni: berlandaskan pendekatan antroposentris, pendidikan untuk penyadaran, mengarah pada kehidupan duniawi, kesetaraan pendidik dan p/eserta didik. 3) Pemikiran Abdurrahman Mas’ud dan Paulo Freire merekomendasikan perubahan paradigma pendidikan untuk mengatasi degradasi moral melalui transformasi komponen pendidikan meliputi beberapa aspek, yakni pendidik, peserta didik, materi, metode, dan evaluasi.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Ahmad Arifi, M.Ag
Uncontrolled Keywords: pendidikan humanisme; Paulo Freire; Abdurrahman Mas’ud, dehumanisasi; Abad 21
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Pendidikan > Filsafat Pendidikan
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam (S-2)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 06 Jul 2023 14:07
Last Modified: 06 Jul 2023 14:07
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59587

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum