RESILIENSI KELUARGA SEBAGAI SOLUSI PREVENTIVE DALAM MENCEGAH PERILAKU RELAPSE PADA KONSELOR ADIKSI MANTAN PECANDU NAPZA

Nurul Ahwat Rantekata, NIM.: 20200012078 (2023) RESILIENSI KELUARGA SEBAGAI SOLUSI PREVENTIVE DALAM MENCEGAH PERILAKU RELAPSE PADA KONSELOR ADIKSI MANTAN PECANDU NAPZA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (RESILIENSI KELUARGA SEBAGAI SOLUSI PREVENTIVE DALAM MENCEGAH PERILAKU RELAPSE PADA KONSELOR ADIKSI MANTAN PECANDU NAPZA)
20200012078_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (RESILIENSI KELUARGA SEBAGAI SOLUSI PREVENTIVE DALAM MENCEGAH PERILAKU RELAPSE PADA KONSELOR ADIKSI MANTAN PECANDU NAPZA)
20200012078_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah konselor adiksi sebanyak tiga orang dan perwakilan dari keluarga konselor adiksi sejumlah tiga orang. Subjek penelitian dipilih sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Kemudian pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teknik dari Miles dan Huberman. Yaitu data direduksi untuk memilih data yang penting, kemudian data disajikan dalam bentuk kalimat, setelah itu peneliti melakukan penarikan kesimpulan dari data yang telah disusun. Setelah dilakukan proses penelitian dan penyusunan, maka hasil penelitian ini mengungkap bahwa ada empat faktor yang dapat memicu konselor adiksi mengalami relapse. Yaitu faktor uang, pekerjaan, lingkungan dan emosi. Faktor pemicu ini bisa berasal dari resiko pekerjaan sebagai konselor adiksi, keluarga yang over protektif dan pengaruh dari teman yang masih menjadi pecandu aktif. Meskipun konselor adiksi yang berstatus sebagai mantan pecandu NAPZA sangat rentan mengalami relapse, tetapi konselor mampu bertahan dengan pemulihannya. Ini menandakan bahwa resiliensi dari konselor adiksi cukup baik. Resiliensi keluarga yang terbentuk pada keluarga konselor adiksi ternayata mampu mencegah konselor mengalami perilaku relapse. Adapun komponen resiliensi keluarga yang terbentuk di dalam keluarga konselor adiksi yaitu, keluarga mampu memaknai permasalahan yang terjadi dengan menerima dan memberikan kepercayaan kembali kepada konselor adiksi, kontrol perilaku melalui komunikasi yang intens dan pencegahan relapse melalui ritual ibadah yang terbentuk di dalam keluarga.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Prof Casmini, S.Ag., M.S
Uncontrolled Keywords: Resiliensi Keluarga, Konselor Adiksi, Relapse
Subjects: Bimbingan Konseling
Psikotropika - Narkotika
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Interdisciplinary Islamic Studies > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 06 Jul 2023 10:50
Last Modified: 06 Jul 2023 10:50
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59602

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum