FABRIKASI DAN KARAKTERISASI NANOFIBER PVAc/Fe₃O₄ UNTUK ADSORPSI LOGAM BERAT DAN ANTIBAKTERI

Ayu Risna, NIM.: 21106020020 (2025) FABRIKASI DAN KARAKTERISASI NANOFIBER PVAc/Fe₃O₄ UNTUK ADSORPSI LOGAM BERAT DAN ANTIBAKTERI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (FABRIKASI DAN KARAKTERISASI NANOFIBER PVAc/Fe₃O₄ UNTUK ADSORPSI LOGAM BERAT DAN ANTIBAKTERI) 21106020020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (FABRIKASI DAN KARAKTERISASI NANOFIBER PVAc/Fe₃O₄ UNTUK ADSORPSI LOGAM BERAT DAN ANTIBAKTERI) 21106020020_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Pencemaran air semakin mengkhawatirkan akibat limbah industri, pertanian, dan domestik. Salah satu bentuk pencemaran yang sering ditemukan adalah keberadaan logam berat timbal (Pb) yang bersifat toksik. Selain itu, kualitas air juga terancam oleh kontaminasi mikrobiologis, khususnya bakteri Escherichia coli yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Hal ini mendorong pengembangan material efektif. Penelitian ini bertujuan memfabrikasi dan mengkarakterisasi nanofiber berbasis polivinil asetat (PVAc) yang dikompositkan dengan besi oksida (Fe₃O₄) menggunakan metode electrospinning. Nanofiber PVAc/Fe₃O₄ diaplikasikan untuk adsorpsi logam berat Pb(II) sekaligus memiliki aktivitas antibakteri terhadap E. coli.Fabrikasi dilakukan dengan variasi konsentrasi Fe₃O₄ sebesar 3% dan 5% w. Karakterisasi menggunakan Scanning Electron Microscope-Energy Dispersive X-Ray (SEM-EDX), X-Ray Diffraction (XRD), dan Water Contact Angle (WCA). Hasil SEM menunjukkan Rata-rata diameter serat menurun dari 409,82 nm (3% Fe₃O₄) menjadi 388,46 nm (5% Fe₃O₄), menunjukkan bahwa penambahan konsentrasi Fe₃O₄ menghasilkan ukuran serat yang lebih kecil. Pola XRD menampilkan puncak khas Fe₃O₄ pada 2θ sekitar 30,2°, 35,6°, 43,3°, 57,2°, dan 62,8°, serta puncak PVAc pada 22,565°, yang mengonfirmasi campuran PVAc/Fe₃O₄ terbentuk dengan baik tanpa kehilangan sifat kristalnya. Nilai sudut kontak meningkat dari 97,6° (3%) menjadi 113,9° (5%), menunjukkan bahwa permukaan nanofiber semakin hidrofobik seiring meningkatnya konsentrasi Fe₃O₄. WCA menunjukkan sudut kontak 97,6° (3%) dan 113,9° (5%). Uji adsorpsi logam berat Pb(II) dilakukan secara batch pada larutan uji 2 ppm selama 24 jam dan dianalisis menggunakan Atomic Absorption Spectroscopy (AAS).Uji kinerja adsorpsi menunjukkan bahwa persentase penghilangan logam Pb pada nanofiber PVAc/Fe₃O₄ 3% dan 5% masing-masing sebesar 52,3% dan 59,3%, Uji antibakteri nanofiber 5% menunjukkan zona hambat rata-rata 7 mm (kategori sedang) terhadap Escherichia coli. Nanofiber ini berpotensi sebagai media adsorpsi logam berat sekaligus antibakteri.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item